Hakim Hentikan Kasus Jeffrey Epstein, Penyelidikan Lanjut

Jumat, 30 Agustus 2019 14:00 WIB

Jefrey Epstein, terpidana perdagangan seks perempuan di AS yang diduga tewas bunuh diri di dalam sel penjara. [ABC.NEWS.AU]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim federal AS pada Kamis secara resmi menghentikan kasus kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Hakim Distrik A. Richard Berman telah mengatakan pada persidangan bahwa ia secara hukum terikat untuk menolak kasus ini.

Para jaksa mengatakan penyelidikan atas dugaan kejahatan Epstein akan terus berlanjut, dan bahwa penolakan itu tidak akan mencegah mereka untuk menuntut bakal konspirator di masa depan, pada Selasa, 27 Agustus 2019.

Pengacara Epstein tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada Kamis, 29 Agustus 2019.

Menurut laporan Reuters, 30 Agustus 2019, di hari yang sama 16 perempuan memberikan kesaksian secara emosional, mengatakan Epstein telah melecehkan mereka. Banyak dari mereka mengeluh bahwa ia tidak akan pernah menghadapi keadilan di pengadilan.

Advertising
Advertising

Jeffrey Epstein, manajer pengelola dana, kaya raya dan menjalin pertemanan dengan sejumlah pemimpin dunia, pengusaha tajir, hingga artis-artis top Hollywood. [BUSINESS INSIDER]

Epstein, 66 tahun, seorang miliarder bidang pengelola jasa keuangan, yang pernah berteman dengan Presiden AS Donald Trump, mantan Presiden Bill Clinton dan Pangeran Andrew dari Inggris, ditahan pada 6 Juli 2019. Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan perdagangan seks yang melibatkan puluhan perempuan muda berusia 14 tahun.

Pada akhirnya, dia ditemukan tewas di sel penjara Manhattan pada 10 Agustus 2019, luput dari pengawasan bunuh diri sipir.
Seorang pemeriksa medis Kota New York menyimpulkan bahwa ia meninggal dengan cara gantung diri.

Pengacara Epstein mengatakan di dalam persidangan pada Selasa bahwa mereka memiliki keraguan tentang kesimpulan pemeriksaan forensik. Sumber pejabat hukum mengatakan FBI sedang memeriksa dua kamera yang berada di luar sel yang tidak berfungsi.

Sebuah sumber sebelumnya mengatakan dua penjaga penjara yang menahan Jeffrey Epstein tidak mengikuti prosedur malam untuk melakukan pemeriksaan terpisah pada semua tahanan setiap 30 menit.


MEIDYANA ADTAMA WINATA | REUTERS

Berita terkait

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

7 Januari 2024

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

Pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein menggunakan hak Amandemen Kelima dari Konstitusi AS sebanyak 600 kali di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

4 Januari 2024

Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

Pangeran Andrew telah dicopot dari sebagian besar gelar kerajaannya karena hubungannya dengan Epstein.

Baca Selengkapnya

Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

4 Januari 2024

Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

Mantan Presiden Bill Clinton mungkin adalah nama terbesar yang diungkapkan dalam dokumen rekan Jeffrey Epstein, predator dan muncikari anak-anak

Baca Selengkapnya

Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

3 Januari 2024

Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

Remaja pada usia tertentu mulai berminat terhadap topik seksual, apalagi dihadapkan berbagai informasi terkait pendidikan seks lewat media sosial.

Baca Selengkapnya

Begal Payudara di Ciputat Terekam CCTV, Warga Tangsel Minta Polisi Segera Tangkap dan Hukum Pelakunya

10 Desember 2023

Begal Payudara di Ciputat Terekam CCTV, Warga Tangsel Minta Polisi Segera Tangkap dan Hukum Pelakunya

Dalam video viral yang diunggah di media sosial, disebutkan peristiwa begal payudara itu terjadi di Jalan Lele, Kelurahan Bambu Apus, Ciputat.

Baca Selengkapnya

Marbot di Bogor Cabuli dan Setubuhi Anak-anak di Area Musala, Begini Kasusnya Terungkap

13 Oktober 2023

Marbot di Bogor Cabuli dan Setubuhi Anak-anak di Area Musala, Begini Kasusnya Terungkap

Dari hasil pemeriksaan polisi, sebanyak dua dari 10 anak itu bahkan disetubuhi secara paksa oleh si marbot.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

3 Oktober 2023

Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

Penulis dan mantan diplomat Meksiko Andres Roemer, yang menghadapi berbagai tuduhan kejahatan seksual, telah ditangkap di Israel

Baca Selengkapnya

Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

31 Agustus 2023

Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

Hakim Massachusetts menolak menyidangkan kasus pidana yang menuntut eks Kardinal Katolik Roma atas pelecehan seksual anak hampir 50 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anak jadi Korban Child Grooming, Begini Tanda dan Langkah Pencegahannya

14 Juni 2023

Anak jadi Korban Child Grooming, Begini Tanda dan Langkah Pencegahannya

Child Grooming adalah proses mendekati anak untuk membujuk mereka dengan tujuan agar bersedia melakukan aktivitas seksual.

Baca Selengkapnya