TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 16 anak-anak di Costa Del Sol, Spanyol mengalami sindrom manusia serigala setelah terkontaminasi obat omeprazole yang dikonsumsi. Omeprazole adalah sebuah obat untuk membantu pasien yang mengalami asam lambung.

Sejumlah obat omeprazole yang dikonsumsi oleh anak-anak itu dicampur dengan minoxidil, yaitu obat yang mendorong pertumbuhan rambut pada pasien alopecia. Otoritas Spanyol mengklaim kasus ini terbatas pada racikan obat omeprazole yang ditujukan bagi anak-anak dan tidak berlaku bagi obat tablet.

Hipertrichosis adalah efek samping umum dari minoxidil dan menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan di seluruh tubuh. Surat kabar El Pais menulis proses penumbuhan rambut ini berhenti bila mereka tidak lagi minum obat itu.

Kepala Kesehatan Spanyol melaporkan telah menarik semua produk yang terkontaminasi itu dari peredaran.

Hipertrichosis adalah efek samping umum dari minoxidil dan menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan di seluruh tubuh. sumber: Barcroft Media via Getty Images/mirror.co.uk

Media The Sun mewartakan perusahaan farmasi yang berdomisili di Malaga, Farma-Quimica sur SL telah membeli obat-obatan omeprazole itu dari India.

Otoritas kesehatan percaya terdapat 30 apotek dan lebih dari 50 kumpulan obat-obatan omeprazole dapat dipengaruhi oleh kontaminasi. Sejumlah orang dengan kondisi sindrom manusia serigala biasanya mengalami perundungan yang menakutkan akibat sindrom ini seperti melemparkan batu ke arah mereka atau memanggil mereka 'monyet.'

Salah satu anak yang bernama Lalit, yang mengalami sindrom manusia serigala, sering mengalami hari-hari yang sulit karena pertumbuhan rambut yang berlebihan di seluruh tubuhnya, ia sulit bernafas dan juga melihat. Dia sering dicemooh dan ditatap sinis di depan umum, terutama ketika dia berada di luar desa asalnya.

MIRROR | MEIDYANA ADITAMA WINATA