Layang-layang Maut di India, Korban Tewas Naik

Senin, 26 Agustus 2019 12:00 WIB

Ilustrasi layang-layang. Sumber: India Beckons

TEMPO.CO, Jakarta - Layang-layang adalah permainan terpopuler di India. Namun, siapa sangka permainan itu dapat merenggut banyak nyawa dalam beberapa tahun terakhir.

Jatuhnya korban jiwa yang terus meningkat dikarenakan orang-orang mulai memodifikasi layangan dengar menggunakan senar yang dilapisi logam atau kaca untuk mencoba mengalahkan layang-layang pesaing.

Jumlah kematian dan cedera melonjak pada Hari Kemerdekaan India 15 Agustus 2019. Ketika itu banyak orang memainkan permainan tradisional tersebut dengan mencat layang-layang mereka dengan warna khas bendera India.

Insiden layang-layang maut terakhir terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2019, yang menewaskan anak perempuan berusia empat tahun. Korban yang tidak dipublikasi identitasnya tengah melakukan perjalanan ke sebuah kuil di ibu kota India bersama ayahnya menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba saja seutas tali layang-layang yang tajam mengoyakkan hampir setengah lehernya.

Ilustrasi layang-layang. Sumber: Qurito

Advertising
Advertising

Sebelumnya, seorang Insinyur di Delhi, 28 tahun, mengalami hal yang sama pada Hari Kemerdekaan India. Ketika itu, dia sedang mengendarai sepeda motor dan benang layang-layang melukainya sampai fatal.

Muncul pula kasus seorang anak laki-laki, tiga tahun, dilaporkan tersengat listrik setelah tali layang-layang yang basah dan dilapisi logam itu bersentuhan dengan kabel listrik di kota.

Selain korban jiwa manusia, benang layang-layang yang tajam itu juga menewaskan hewan. Otoritas berwenang dan aktivis hak-hak hewan mengatakan, banyak burung terbunuh dan cacat akibat tali layang-layang.

Sejak tiga tahun lalu, pemerintah kota Delhi telah mengeluarkan larangan langsung pada produksi, penjualan, serta penyimpanan string yang dimodifikasi menjadi tajam setelah banyak jiwa terenggut. Pemerintah mengatakan, siapa pun yang tertangkap basah melakukan hal itu, terancam hukuman lima tahun penjara dan denda sebesar 100.000 rupee atau sekitar Rp20 juta. Namun hingga saat ini, beberapa daerah di sekitar ibu kota New Delhi masih saja menjual layang-layang dengan benang yang berbahaya.

CHANNEL NEWS ASIA MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

11 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya