Laki-laki di India Tembak Diri Sendiri Demi Hindari Uang Sewa

Senin, 26 Agustus 2019 05:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Sumit Bhadana, 22 tahun, asal India, menembak paha dan bahunya agar bisa terhindar dari kewajiban membayar uang sewa sebesar Rs 2.5 lakh. Bhadana hendak menampilkan pada pemilik kontrakannya kalau dia mengalami sebuah kasus upaya pembunuhan sehingga diharapkan bisa dibebaskan membayar uang sewa.

Dikutip dari ndtv.com pada Minggu 25 Agustus 2019, kejadian ini terjadi di wilayah tenggara Amar, Delhi, India pada Kamis sore, 22 Agustus 2019. Sebelum kebenaran ini terungkap, pemilik kontrakan yang bernama Varun Juneja sempat dijebloskan ke penjara atas tuduhan telah berkonspirasi.

Bhadana menjalankan usaha hostel bernama Paying Guest di sebuah kawasan pemukiman yang disewanya dari Juneja. Wakil Komisi Kepolisian wilayah Amar, Chinmoy Biswal, menjelaskan pada Kamis sore Bhadana menelepon polisi dengan tuduhan dia telah ditembak oleh Juneja di bagian paha dan bahunya. Dia pun sudah dilarikan ke rumah sakit. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan ceceran darah di lantai.

Dalam keterangannya ke polisi, Bhadana mengatakan dia tidak bisa membayar uang sewa selama enam bulan kepada pemilik kontrakan karena kondisi keuangannya sedang memburuk. Pada Kamis, 22 Agustus lalu, dia dan Juneja cekcok soal uang sewa sebesar Rs. 2.5 lakh.

Dalam adu mulut itu, Bhadana menuding Juneja melepaskan dua tembakan dan dia segera kabur. Namun setelah dicek, Juneja menyangkal telah melepaskan tembakan ke arah Bhadana saat dia menagih uang sewa padanya. Juneja sangat yakin Bhadana sudah mencoba membohonginya demi menghindari kewajiban membayar uang sewa.

Advertising
Advertising

Kepolisian yang melakukan investigasi pun akhirnya menemukan Bhadana sudah berbohong. Pistol yang digunakan untuk menembak berasal dari teman Bhadana dan dia telah merencanakan aks ini. Dia pun ditahan di rumah kakak perempuannya di Shastri Nagar, India.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

9 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

22 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya