Bisnis Sewa Teman Kencan Laris di Singapura, Mengapa?

Sabtu, 24 Agustus 2019 18:34 WIB

Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan kencan di Singapura. [SOUTH CHINA MORNING POST]

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis sewa teman kencan, pria maupun wanita, di Singapura diminati karena banyak orang sibuk mengejar karir atau mencari uang untuk menutup tingginya biaya hidup sehingga enggan berpacaran atau menikah.

Ada perusahaan layanan teman kencan menjamin bisnis yang dijalankan bukan prostitusi, seperti dikutip dari South China Morning Post, 24 Agustus 2019.

Sebut saja Maybe.sg yang menyediakan wanita dan pria sebagai teman kencan para kliennya. Saat menjalankan bisnisnya, para penyewa diberitahu bahwa dilarang terjadi kontak fisik dan mereka yang menemani pelanggan berkencan diminta menelepon agensi jika terjadi masalah. Namun, terkadang penyewa berharap lebih dari kencan platonik tersebut.

Maybe.sg memasang tarif sewa untuk kencan, baik wanita maupun pria, berkisar dari 80 dollar singapura atau setara dengan Rp 828 ribu hingga 380 dollar Singapura untuk dua jam lamanya.

Sora, pendiri Maybe.sg menjelaskan, perusahaannya mirip seperti Tinder. Hanya saja di perusahaannya ada jaminan bawah konsumen tidak akan terpikat penipuan kencan palsu.

Advertising
Advertising

"Orang-orang dari semua lapisan masyarakat menggunakan layanan kami," ujarnya.

SG VIP Escort didirikan tahun 2017 oleh seorang pria Singapura saat usianya 20 tahun-an. Richard, begitu dia menyebut singkat namanya.

Richard memasang tarif dari 600 dollar Singapura hingga 1,400 dollar Singapura untuk satu jam lamanya. Dan bahkan bisa mencapai 10 ribu dollar Singapura untuk acara khusus seperti acara-acara publik yang berlangsung sekitar 4 jam.

"Wanita-wanita yang bekerja di SG VIP Escort warga Singapura atau penduduk tetap yang berpengalaman sebagai escort atau sugar babies," ujarnya.

Pelanggannya sebagian besar orang asing dan mereka yang fokus pada karir berusia 30 tahun hingga 40 tahun.

"Bagi mereka, waktu setara dengan uang dan mereka tidak mau berkomitmen dengan orang lain secara emosional maupun finansial, mereka menyewa kencan," kata Richard.

Menariknya, menurut Richard, beberapa kliennya malah menjadi pelanggan tetapnya dengan meminta agar wanita yang dikencani adalah wanita yang sama.

Bisnis sewa teman kencan ini meski usianya masih muda, tapi bagi Richard maupun Sora bisnis seperti ini tetap menjanjikan.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

2 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

7 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

7 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya