Sedang Jadi kontroversi, Ini Sosok Ulama Zakir Naik

Rabu, 21 Agustus 2019 21:00 WIB

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: theweek.in

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama Zakir Naik pada Rabu, 14 Agustus 2019 menduduki peringkat ketiga trending Twitter Malaysia menyusul tersebar luasnya ucapan Zakir di media sosial. Ceramah Zakir pada 8 Agustus 2019 di Kelantan, Malaysia, menjadi kontroversi saat dia menyinggung-nyinggung etnis Cina dan umat Hindu Malaysia.

Zakir adalah warga negara India yang lahir di kota Mumbai pada 18 Oktober 1965. Dia menyelesaikan pendidikan di Kishinchand Chellaram College dan mendapatkan gelar MBBS dari Topiwala National Medical College.

Zakir menapaki jalan sebagai ulama ketika pada 1987 bertemu dengan ulama asal Afrika Selatan Ahmed Deedat. Ulama itu diduga memberikan pengaruh besar pada Zakir.

Empat tahun setelah pertemuannya dengan Deedat atau pada 1991, Zakir mulai berdakwah. Sebagai bentuk keseriusannya berdakwah, dia pun mendirikan Yayasan Penelitian Islami (IRF) dan stasiun televisi religius yang disebut 'Peace TV'.

Melalui 'Peace TV', Zakir menyiarkan Islam, meluruskan pandangan keliru tentang Islam dan prinsip-prinsipnya bukan hanya kepada umat Muslim, tetapi juga non-Muslim.

Advertising
Advertising

Peace TV yang berkantor pusat di Dubai disebut memiliki jumlah penonton lebih dari 200 juta di seluruh dunia. Namun pada 2012, pemerintah India melarang saluran itu menyusul serangan teror di ibu kota Dhaka, Bangladesh. Pemerintah Bangladesh pun mengambil keputusan sama dengan India.

Selain Peace TV, Zakir juga menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berdakwah. Saat ini, lebih dari 14 juta orang menjadi followers (pengikut) Zakir di Facebook.

Pada 2014, Zakir meluncurkan Peace Mobile, yakni sebuah ponsel pintar Islami yang kemudian dikenal sebagai satu-satunya ponsel pintar Android Islami asli. Ponsel ini hadir dengan lebih dari 50 aplikasi Islami yang sudah diinstal sebelumnya, seperti kuliah dan ceramah yang disampaikan oleh Zakir.

Nama Zakir mulai dikenal dunia ketika dia tanpa ragu mengkritik, termasuk kritikannya soal tentang Darwinisme dan Teori Evolusi. Menurutnya, itu hanya hipotesis, dan dugaan yang belum terbukti terbaik.

Salah satu pernyataan Zakir yang paling kontroversial adalah mengenai terduga teroris Osama bin Laden. Ketika itu Zakir mengatakan dia tidak akan mengkritik Osama bin Laden yang belum pernah dia temui.

"Jika bin Laden memerangi musuh-musuh Islam, saya akan mendukungnya,” kata Zakir dalam ceramah yang diunggah ke YouTube.

Zakir berani bersikap keras dalam mengutarakan pandangannya tentang orang-orang yang tidak beriman, menolak Islam, dan kemurtadan. Diantara pandangan itu, yakni persetujuannya hukuman mati bagi mereka yang murtad dan menentang agama Islam.

Dalam salah satu pidatonya di Peace TV pada 2008, Zakir mengatakan serangan 11 September 2001 silam adalah serangan rahasia yang terang-terangan terhadap Menara Kembar WTC di Amerika Serikat dilakukan oleh Presiden George Bush sendiri.

Pandangan dan ajaran Zakir yang kontroversial ini telah memberikannya pujian, namun tidak sedikit pula kritik pedas yang diterimanya. Pada 2013, dia mendapat penghargaan Dubai International Holy Quran Award karena sosoknya yang Islami. Penghargaan itu diberikan oleh HRH Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri Uni Emierat Arab dan Penguasa Dubai saat itu.

Zakir juga pada tahun yang sama mendapat penghargaan Ma'al Hijrah Distinguished Personality International dari Raja Malaysia dari Kedah, Abdul Halim. Pada 2015, Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi memberikannya penghargaan Internasional Raja Faisal.

Namun saat ini, Zakir terperosok dalam kontroversi dan menerima banyak kritik. Sejumlah negara bagian di Malaysia telah menolak ceramah Zakir. Seruan agar Zakir dideportasi menggema di penjuru Malaysia. Zakir pada Selasa, 20 Agustus 2019 sudah meminta maaf dan pemerintah Malaysia belum mengambil keputusan resmi apakah mempertahankan izin tinggalnya di negara atau dia benar-benar harus angkat kaki.

MAPOFINDIA | MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

4 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya