Tokoh Eksil Minta Jokowi Bantu Cegah Pertumpahan Darah di Kamboja

Senin, 19 Agustus 2019 17:50 WIB

Mu Sochua, tokoh eksil Kamboja

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tokoh oposisi Kamboja yang terpaksa hidup di pengasingan, eksil, Mu Sochua meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan partai berkuasa, PDI-P untuk membantu penyelesaian damai di negaranya agar tidak berlarut-larut, sehingga para eksil dapat pulang dengan selamat kembali ke tanah air.

"Kami berharap Jokowi dapat memberikan informasi dan dukungan sehingga kami dapat kembali ke Kamboja tanpa pertumpahan darah, kata Sochua dalam wawancara khusus dengan Tempo di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.

Sochua menjelaskan, kepemimpinan Indonesia di ASEAN akan memberikan pengaruh positif bagi Kamboja sebagai anggota ASEAN untuk mendorong penyelesaian konflik politik dan merajut perdamaian di Kamboja.

Selain itu, PDI-P merupakan anggota Council of Asian Liberas and Democracts atau CALD yang didirikan tahun 1993. CALD, ujarnya, mendorong dan membantu negara-negara di Asia menebarkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.

Perempuan yang saat ini menjadi eksil di Maroko ini juga mengenang peran pemerintah Indonesia yang menentukan berakhirnya pertumpahan darah pasca tragedi kemanusiaan Khmer Merah sebagai penandatangan Paris Peace Accord tahun 1991.

Advertising
Advertising

Sochua menjelaskan, Indonesia dan Prancis merupakan penggagas Paris Peace Accord.

"Bapak Menlu Ali Alatas mewakili Indonesia dalam penandatanganan Paris Peace Accord," kata Sochua.

Selain Indonesia, 17 negara lain termasuk negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat ikut menandatangani perjanjian damai yang membawa Hun Sen menempati posisi sebagai perdana menteri setelah memenangkan pemilu perdana pada tahun 1993. Pemilu yang menurut Sochua diwarnai berbagai kecurangan.

Hingga saat ini, Hun Sen menjabat sebagai perdana menteri. Menurut Sochua, Hun Sen telah menghancurkan demokrasi dan perdamaian sejati di Kamboja demi mempertahankan kekuasaannya.

Hun Sen juga yang mengeliminasi partai oposisi yang didirikan Sam Rainsy, Cambodia National Rescue Party, dan memaksa rekan seperjuangan Sochua ini menjadi eksil.

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

19 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

38 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

50 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya