Ratusan Ribu Orang Ikut Unjuk Rasa Damai di Hong Kong

Senin, 19 Agustus 2019 17:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu demonstran anti-pemerintah melakukan unjuk rasa damai di Hong Kong, Minggu, 18 Agustus 2019. Unjuk rasa itu memasuki pekan ke-11 dan memperberat berat ujian bagi pemerintah Hong Kong.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 19 Agustus 2019, unjuk rasa pada hari Minggu itu adalah aksi protes paling damai sejak unjuk rasa meletup pertama kali di Hong Kong. Selama ini, unjuk rasa selalu diwarnai bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian.

"Mereka mengatakan kami tukan pembuat rusuh. Aksi turun ke jalan hari ini untuk memperlihatkan pada setiap orang kami bukan seperti itu," kata Chris, 23 tahun, yang tak mau dipublikasi nama marganya.

Ratusan massa Anti RUU ekstradisi menggunakan payung saat melakukan aksi unjuk rasa menuntut demokrasi dan reformasi politik di Hong Kong, August 18, 2019. REUTERS/Thomas Peter

Chris berunjuk rasa menggunakan pakaian serba hitam. Selendang menutupi wajahnya dan memakai topi.

Advertising
Advertising

"Unjuk rasa damai bukan berarti kami tidak mau berjuang. Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk menang, namun hari ini kami istirahat untuk mengevaluasi kembali," kata Chris

Seorang pengunjuk rasa berteriak ke arah aparat kepolisian menjelaskan mereka melakukan protes damai. Saat hari beranjak sore, sejumlah demonstran mendesak demonstran lainnya untuk pulang dan beristirahat.

Unjuk rasa di Hong Kong terjadi sejak Juni 2019 menyusul rencana pengesahan RUU ekstradisi yang memungkinkan para pelaku kriminal di Hong Kong diekstradisi ke Cina. Namun yang terjadi, unjuk rasa meluas menjadi tuntutan adanya jaminan kebebasan di Hong Kong, termasuk independensi sistem peradilan dan hak berunjuk rasa di Hong Kong.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

7 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

23 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya