Portugal Manfaatkan Kambing untuk Cegah Kebakaran Hutan

Senin, 19 Agustus 2019 07:00 WIB

Sebuah pesawat pemadam kebakaran menumpahkan air ke hutan yang terbakar di sebelah desa Vila de Rei, Portugal 21 Juli 2019. REUTERS/Rafael Marchante

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Portugal akhirnya memiliki solusi lebih murah untuk mencegah kebakaran hutan, yakni dengan memanfaatkan kambing di desa pedalaman.

Setelah riset bertahun-tahun, mulai dari drone, satelit, hingga pesawat untuk pemadaman, Portugal memilih kambing.

Seperti negara-negara Eropa selatan lainnya, Portugal melihat bahwa populasi desa pedalaman semakin sedikit. Tidak adanya ternak, gembala dan petani telah membuat tanah hutan ditumbuhi, memungkinkan api menyebar dan membakar lebih cepat. Lereng yang curam berada di luar jangkauan traktor dan sangat mahal untuk dirawat dengan tangan penduduk yang lanjut usia.

Solusi sederhana, berbiaya rendah, yang diharapkan para pejabat Portugal, bisa jadi terletak pada kambing, yang mencari makan di semak-semak, menurut laporan New York Times, 18 Agustus 2019.

Leonel Martins Pereira, 49 tahun, adalah gembala yang terakhir di desanya. Dia mungkin juga garis pertahanan pertama Portugal melawan kebakaran hutan.

Advertising
Advertising

Dia sekarang menjadi bagian dari program percontohan yang dimulai oleh pemerintah Portugal yang dimaksudkan untuk membantu para gembala dalam pekerjaan yang sulit dan terisolasi yang mungkin terbukti penting.

Desanya berada di puncak bukit, bernama Vermelhos, di Portugal selatan, dikelilingi oleh tanah tandus.

Tanah itu akan menjadi santapan 150 kambing Algarve-nya, kambing khas dengan bintik-bintik gelap pada bulu putih. Kambing-kambing itu telah menggigit semak-semak yang dapat memicu kebakaran.

Leonel Martins Pereira, seorang gembala di Vermelhos, Portugal, dengan kambing yang ia rawat untuk mencegah kebakaran hutan.[José Sarmento Matos/The New York Times]

Kambing makan semua tanaman lokal, termasuk pohon stroberi, semak yang diubah oleh penduduk desa menjadi minuman keras yang disebut aguardente de medronhos.

Daun pohon stroberi juga memiliki lapisan pelindung lengket yang mudah terbakar. Tapi bagi kambing, itu adalah makanan yang baik.

Proyek kambing dimulai oleh lembaga kehutanan pemerintah tahun lalu dengan anggaran hanya beberapa ribu euro.

Sejauh ini, proyek telah mendaftarkan 40 hingga 50 kambing gembala dan gembala di seluruh negeri, dengan gabungan ternak 10.800 kambing yang merumput di sekitar 6.700 hektar, di daerah-daerah tertentu yang lebih rentan terhadap kebakaran.

"Ketika orang-orang meninggalkan pedesaan, mereka juga meninggalkan tanah yang sangat rentan terbakar," kata João Cassinello, seorang pejabat regional dari Kementerian Pertanian Portugal. "Kami telah kehilangan cara hidup di mana hutan dipandang sebagai sesuatu yang berharga."

Proyek ini merupakan bagian dari upaya negara untuk pulih. Namun tantangan tetap ada. Nuno Sequeira, anggota dewan untuk lembaga kehutanan dan konservasi alam yang menjalankan proyek itu, mengatakan kesulitannya bukan pendanaan tetapi menemukan cukup gembala di Portugal.

Sequeira mengaku akhir-akhir ini sulit untuk menemukan penduduk di desa-desa Portugal, yang mau merawat kambing yang akan memakan semak kering untuk mencegah kebakaran hutan.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

15 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

18 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

33 hari lalu

Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.

Baca Selengkapnya

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

37 hari lalu

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

40 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

43 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

44 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya