Gajah Kurus Sekarat, Pemerintah Sri Lanka Disorot

Sabtu, 17 Agustus 2019 06:00 WIB

Gajah Tikiiri menjadi perhatian setelah diduga dipaksa berjalan berkilo-kilometer selama parade keagamaan di Sri Lanka dalam kondisi kaki terbelenggu, tubuh kurus dan sudah tua. Sumber: Getty/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib gajah di Sri Lanka yang dinamai Tikiiri menarik perhatian masyarakat luas. Gajah kurus berusia 70 tahun itu pada Jumat, 16 Agustus 2019, dikabarkan dalam kondisi sekarat berbaring di tanah dikelilingi oleh laki-laki yang tidak mau atau tidak mampu untuk membantunya.

Kisah gajah Tikiiri menjadi perhatian setelah diduga dipaksa berjalan berkilo-kilometer selama parade keagamaan di Sri Lanka dalam kondisi kaki terbelenggu, tubuh kurus dan sudah tua. Parade itu berlangsung selama 10 hari.

Pembawa acara televisi dan radio Nicky Campbell dari Skotlandia, Inggris, bergabung dengan paduan suara untuk menyerukan agar gajah Tikiiri dirawat dengan baik.

Campbell, 58 tahun, yang mengkampanyekan hak-hak bagi hewan mengatakan sangat malu melihat kekejaman seperti yang dialami gajah Tikiiri yang tua.

"Setelah semua yang dia lalui, dia harus dikeluarkan dari kesengsaraannya, diberi kesempatan untuk menjalani sisa hari-harinya dengan benar. Sepanjang hidupnya dia akan memikirkan induknya dan keluarganya dan mengapa dia berakhir di dunia dengan cara yang kejam ini. Dia membutuhkan bantuan kita sekarang," kata Campbell.

Advertising
Advertising

Sebuah petisi yang menyerukan agar gajah Tikiiri mendapatkan perawatan media telah ditandangani lebih dari 17.800 orang.

Seekor gajah berusia 70 tahun terlihat sangat kurus dan kurang makan yang diduga dipaksa mengikuti parade. Sumber: Save Elephant Foundation/Facebook/mirror.co.uk

Menyusul derasnya sorotan atas nasib gajah Tikiiri ini, John Amaratunga, Menteri Pariwisata Sri Lanka, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan dokter hewan untuk segera mengunjungi Tikiiri.

“Saya telah diberi tahu bahwa gajah itu jatuh. Saya sungguh berharap keadaan gajah itu akan segera pulih. Mempertimbangkan apa yang telah terjadi, saya telah memerintahkan para pejabat untuk melakukan penyelidikan tentang masalah ini guna memastikan bagaimana dan mengapa seekor gajah yang kesehatannya buruk digunakan dalam parade dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap mereka yang bertanggung jawab," kata Amaratunga.

Amaratunga juga meyakinkan telah menunjuk tim dokter hewan untuk memeriksa kesehatan semua gajah di penangkaran di Sri Lanka. Sedangkan sumber di pemerintah Sri Lanka saat ditanya wartawan mengatakan gajah-gajah di negara itu hanya setahun sekali berpartisipasi dalam acara pawai keagamaan.

Penjaga kuil Wisnu Devale melihat Tikiiri tidak sehat, mereka telah mengambil tindakan untuk mengeluarkannya dari kontes dengan berkonsultasi dengan pemilik gajah tersebut.

Dalam kebudayaan Sri Lanka, gajah dianggap sebagai hewan yang mulia dan memiliki hubungan simbiotik yang sudah berlangsung lama antara gajah dan manusia, di mana gajah dan kesejahteraannya sangat dihormati oleh masyarakat.

MIRROR MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

29 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

37 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

38 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

38 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

41 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

45 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

46 hari lalu

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

51 hari lalu

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

54 hari lalu

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

55 hari lalu

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya