Pesawat Perdana Menteri Jepang Dijual Rp 400 Miliar
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 16 Agustus 2019 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat yang pernah membawa perdana menteri Jepang dijual seharga US$ 28 juta atau Rp 400 miliar.
Pesawat Boeing 747-800 telah menerbangkan 14 perdana menteri Jepang dan kaisar ke seluruh dunia. Pesawat ini sekarang dijual untuk umum dan tercantum dalam daftar publikasi penjualan aviasi Controller, menurut laporan CNN, 15 Agustus 2019.
Pesawat Boeing 747-800 ini dibangun pada 1991 dan terdaftar sebagai milik Pasukan Pertahanan Udara Jepang (JASDF). Pesawat ini sudah dimodifikasi untuk kegunaan lawatan luar negeri, seperti kamar tidur, kamar mandi, kantor dan lounge.
Air Force One Jepang ini memiliki jumlah kursi yang lumayan banyak, yakni 85 kursi, lebih banyak daripada US Air Force Amerika Serikat dengan 70 kursi.
Selain ruang tamu yang mewah, gambar menunjukkan tempat duduk kelas satu. Pesawat itu juga memiliki kabin menteri yang lebih kecil, yang disediakan untuk para pelayan ketika menerbangkan Keluarga Kekaisaran dan menteri saat mengangkut perdana menteri.
Untuk harga yang ditawarkan sebesar US$ 28 juta dan calon pembeli bisa mendapatkan 747 yang dimodifikasi, yang masih terlihat seperti produk baru, menurut deskripsi penjualan.
Melihat usianya, pesawat ini rupanya tidak banyak digunakan dengan hanya 16.332 jam terbang dan 13.569 pendaratan.
"Salah satu waktu terendah Boeing 747-400 di dunia," kata penjual. "Pesawat dipertahankan dengan standar setinggi mungkin."
Boeing 747-400 adalah salah satu dari dua yang digunakan untuk transportasi VIP resmi. Keduanya telah pensiun untuk digantikan oleh sepasang jet Boeing 777-300ER, menurut Aviation International News.
Menurut laporan The Drive, pesawat ini menggunakan mesin khusus GE CF6 jumbo jet dengan nomor seri mesin 24730.
"VIP. Salah satu waktu terendah Boeing 747-400 di dunia. Pesawat telah dipertahankan dengan standar setinggi mungkin. Tampil seperti baru. Kamar tidur, kamar mandi, kantor dan area lounge. Pesawat akan dikirim langsung dari C-check dan cat. Ini terlihat seperti pabrik pesawat baru," tulis iklan, dikutip dari The Drive.
Di luar modifikasi, pesawat ini memiliki interior yang berselera tinggi, tetapi jauh lebih keras daripada yang biasa ditemukan pada pesawat VIP lainnya, dan khususnya 747. Ini lebih merupakan perpaduan tempat duduk kelas pertama dan bisnis, area kerja, area tinggi yang unik untuk konferensi pers dalam penerbangan, dan area kantor.
Ini adalah salah satu dari dua 747-400 yang melayani eselon tertinggi pemerintah Jepang dan sering terbang bersama dalam perjalanan internasional tingkat tinggi.
Kedua pesawat masuk masa pensiun dan diganti dengan Boeing 777-300ER baru, yang pertama dikirim musim panas lalu dan baru mulai beroperasi pada bulan April 2019. Pesawat Boeing 777-300ER kedua dijadwalkan untuk dikirim ke Jepang pada Desember ini.
