3 Properti Diduga Milik Anak Tiri Najib Diincar Jaksa Penuntut

Kamis, 15 Agustus 2019 11:10 WIB

Riza Azis, putra tiri mantan Perdana Menteri Najib Razak. Sumber: REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut mengupayakan langkah-langkah agar bisa menjual tiga rumah mewah diduga milik anak tiri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Upaya ini adalah langkah terbaru untuk memulihkan uang yang diduga dicuri dari lembaga keuangan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 15 Agustus 2019, Malaysia dan otoritas Amerika Serikat menduga uang US$ 4,5 miliar milik 1MDB telah disalah gunakan. Mantan Perdana Menteri Najib adalah salah satu pendiri lembaga keuangan tersebut.

Sejak 2016, Kementerian Kehakiman Amerika Serikat telah memasukkan gugatan denda sekitar US$ 1,7 miliar terhadap aset-aset yang diduga dicuri dari uang 1MDB. Diantara aset itu adalah sebuah pesawat jet pribadi, rumah mewh dan perhiasan. Amerika Serikat mulai memulangkan aset-aset itu ke Malaysia sekitar US$ 200 juta yang diperoleh dari penjualan aset sitaan.

Sebelumnya pada Rabu, 14 Agustus 2019, jaksa penuntut di Amerika Serikat dan perusahaan pengembang tiga rumah mewah itu telah meminta sebuah pengadilan di California agar melakukan upaya penyitaan sehingga tiga properti itu yang diduga dibeli dari uang 1MDB bisa segera dijual ke masyarakat.

Tiga properti itu adalah sebuah townhouse senilai US$ 27,97 juta atau Rp 399 miliar, sebuah rumah di Beverly Hills senilai US$ 17.5 juta atau Rp 250 miliar dan satu buah kondominium seharga US$ 35.5 juta (Rp 507 miliar) di New York yang diduga dibeli Riza Aziz anak tiri mantan Perdana Menteri Najib dari uang 1MDB.

Advertising
Advertising

Jaksa penuntut mengatakan Riza membeli properti-properti itu dari penasehat keuangan asal Malaysia, Low Taek Jho, yang saat ini juga menghadapi tuntutan hukum di Malaysia dan Amerika Serikat atas dugaan perannya di kasus 1MDB. Low atau yang biasa dipanggil Jho Low secara konsisten menyangkal telah melakukan kesalahan, namun dia saat ini menjadi buronan.

Riza adalah pendiri perusahaan bernama Red Granite Pictures, yang bergerak dibidang perfilman. Pada 2017, Red Granite Pictures telah membayar uang denda kepada pemerintah Amerika Serikat US$ 60 juta atau Rp 865 miliar terkait gugatan dugaan telah mendanai tiga film dari uang 1MDB.

Pada bulan lalu di pengadilan Malaysia, Riza menyatakan tidak bersalah atas lima dakwaan dugaan pencucian uang yang diarahkan padanya yang melibatkan sekitar US$ 248 juta uang 1MDB. Total saat ini otoritas di enam negara yang menginvestigasi dugaan pencucian uang dan korupsi di 1MDB, lembaga keuangan yang didirikan Najib pada 2009.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya