Senator Teman Trump Peringatkan Cina Soal Hong Kong

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 13 Agustus 2019 14:59 WIB

Seorang pengunjuk rasa ditahan oleh tiga petugas polisi selama bentrokan di Hong Kong.[James Wendlinger/SCMP]

TEMPO.CO, Washington – Tokoh Senat yang menjadi teman dekat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yaitu Mitch McConnell, memperingatkan pemerintah Cina agar tidak mencoba meredam aksi protes di Hong Kong dengan menggunakan cara kekerasan.

McConnell, yang merupakan pemimpin Partai Republik di Senat, mengatakan cara itu sama sekali tidak bisa diterima.

“Rakyat Hong Kong secara berani melawan Partai Komunis Cina saat Beijing mencoba menekan kebebasan dan otonomi mereka,” kata McConnell dalam cuitan di akun Twitternya seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 12 Agustus 2019.

McConnell, yang kerap dimintai pendapat politik oleh Trump di Gedung Putih dan Gedung Kongres Capitol Hill, mengatakan,”Setiap upaya meredam dengan cara kekerasan tidak akan bisa diterima. Dunia sedang memperhatikan saat ini.”

Aksi unjuk rasa di Hong Kong semakin intensif dalam sepuluh pekan terakhir ini seperti dilansir Reuters. Warga awalnya menolak keras amandemen legislasi ekstradisi, yang memungkinkan mereka diekstradisi ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana.

Advertising
Advertising

Belakangan, tuntutan aksi protes ini meluas dengan desakan penerapan sistem demokrasi secara utuh, mencopot Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, yang dianggap pro Beijing, dan menolak intervensi Cina, yang dianggap menekan demokrasi dan kebebasan di wilayah semi-otonom ini.

Aksi unjuk rasa berlangsung beberapa hari nyaris setiap pekan dengan beberapa unjuk rasa berakhir dengan bentrok fisik antara pengunjuk rasa Hong Kong dan polisi. Sejak Jumat pekan lalu, warga Hong Kong berbondong-bondong datang ke Bandara Internasional Hong Kong hingga Senin kemarin untuk menyuarakan tuntutan pro-Demokrasi.

Ini membuat bandara menjadi nyaris lumpuh dan tidak bisa melayani penerbangan ke luar Hong Kong. Sekitar nyaris 200 penerbangan dibatalkan dengan beberapa penerbangan menuju Hong Kong dialihkan meskipun unjuk rasa di ruang utama berlangsung dengan damai.

Belakangan, polisi bersenjata dari Cina terlihat bersiaga di perbatasan Shenzhen, yang berbatasan langsung dengan Hong Kong. Media Global Times menyebut para polisi sedang latihan rutin meskipun ini bukan penampakan yang lazim.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

23 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya