TEMPO.CO, Jakarta - Para korban menuduh sosialita Ghislaine Maxwell sebagai tangan kanan Jeffrey Epstein yang menyediakan tiga perempuan muda untuk Epstein.

Esptein dan Maxwell dituduh oleh jaksa penuntut dan polisi, telah melakukan operasi perdagangan perempuan muda untuk dijadikan budak seks Epstein. Maxwell dituduh menyediakan Epstein tiga gadis muda setiap hari.

Epstein ditemukan gantung diri di penjara New York pada Sabtu kemarin, ketika penyelidikannya masih bergulir.

Washington Post melaporkan, 11 Agustus 2019, bahwa puluhan penggugat Epstein kini mulai mengincari Ghislaine Maxwell, sosialitas kelahiran Prancis asal Brooklyn.

Menurut banyak perempuan korban Epstein, Maxwell adalah kepala konspirator Epstein.

Maxwell, 57 tahun, belum didakwa dan membantah melakukan kesalahan. Menurut orang-orang yang akrab dengan penyelidikan, pihak berwenang kesulitan menemukan Maxwell, yang diyakini tinggal di luar negeri. Townhouse Manhattan berlantai lima di Manhattan dijual pada tahun 2016 dengan harga US$ 15 juta (Rp 213 miliar) oleh sebuah perusahaan yang menggunakan alamat kantor Epstein di New York.

Jeffrey Epstein, miliarder, dilaporkan bunuh diri di dalam sebuah bilik penjara di kota New York, Amerika Serikat. Sumber: Reuters/mirror.co.uk

Pengacaranya mengatakan kepada hakim pada 2017 bahwa dia berada di London, tetapi tidak memiliki alamat tetap. Pengacara yang mewakili para korban Epstein mengatakan mereka tidak akan mengharapkan Maxwell kembali ke Amerika Serikat dalam waktu dekat karena takut ditangkap.

Martina Vandenberg, pendiri dan ketua organisasi nirlaba Human Trafficking Legal Center, mengatakan dia senang mendengar pengumuman jaksa penuntut bahwa penyelidikan akan terus berlanjut, dengan mengatakan hal itu akan mendorong lebih banyak korban untuk mau berbicara.

Penyedia Budak Seks Epstein

• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya