Pemberontak Didukung UEA Rebut Istana Presiden Yaman di Aden

Minggu, 11 Agustus 2019 14:35 WIB

Sejumlah anak-anak bermain diatas mobil yang sudah tidak terpakai saat berada di kamp pengungsian untuk korban perang di dekat Aden, Yaman, 27 Mei 2018. REUTERS/Fawaz Salman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak yang didukung Uni Emirat Arab atau UEA menguasai seluruh fasilitas dan pangkalan militer dan istana presiden Yaman di Aden.

Dengan jatuhnya istana presiden ke tangan pemberontak, maka Yaman kini dikendalikan dua kekuatan milisi, Sanaa dikuasai oleh milisi Houthi.

Presiden yang didukung masyarakat internasional, Abd-Rabbu Mansour Hadi tinggal di Arab Saudi.

Juru bicara Security Belt, milisi yang beraliansi dengan Dewan Transisi Selatan atau STC yang didukung Uni Emirat Arab mengatakan kepada AFP pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019, bahwa para milisi tidak mendapat perlawanan berarti ketika mereka merebut istana presiden. Istana itu sudah kosong dari pasukan yang setiap kepada presiden Hadi.

"Kami menguasai istana Maashiq dari pasukan presiden tanpa bertempur," kata juru bicara dari pasukan milisi Security Belt, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Hadi yang disingkirkan oleh pemberontak Houthi setelah menguasai Sanaa pada 2014 menuding STC melakukan kudeta dengan menguasai istana presiden di Aden.

Menurut jurnalis Yaman di Sanaa, Nasser Arrabyee, penguasaan Aden oleh kelompok pemberontak tidak disangka terjadi demikian cepat.

"Ini belum pernah terjadi, tidak diperkirakan terjadi demikian cepat," ujar Arrabyee.

Menurut laporan AP, sedikitnya 45 orang tewas saat pemberontak bertempur untuk merebut kamp Brigade Keempat di Aden, Yaman. Media DPA, melaporkan 30 orang tewas.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

14 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

23 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

25 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

40 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

50 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Fokus untuk Pelaksanaan Upacara 17 Agustus, Istana Jokowi Sudah 60 Persen

51 hari lalu

Pembangunan IKN Fokus untuk Pelaksanaan Upacara 17 Agustus, Istana Jokowi Sudah 60 Persen

PUPR sedang mengebut penyelesaian ekosistem utama di IKN agar siap digunakan pada upacara 17 Agustus 2024, termasuk Istana Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

52 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

52 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya