Museum Jerman Punya Batu Nisan Putih Salju yang Asli

Rabu, 7 Agustus 2019 05:00 WIB

Batu nisan Putri Salju 'asli' telah ditemukan.[Bamberg Diocesan Museum]

TEMPO.CO, Jakarta - Museum di Jerman mengklaim mereka memiliki batu nisan Putih Salju yang asli setelah menghilang pada 1804.

Museum Diocesan di Bamberg menampilkan batu nisan Maria Sophia von Erthal, sosok yang diyakini menjadi inspirasi cerita dongeng karya Grimm bersaudara pada 1812.

Menurut laporan Sky News, 6 Agustus 2019, nisan itu hilang setelah gereja lokasi von Erthal dimakamkan dihancurkan. Namun batu nisan ditemukan di sebuah rumah di Bamberg, Jerman tengah, kemudian didonasikan ke museum oleh pihak keluarga rumah tersebut.

Von Erthal lahir di Lohr am Main, atau yang dikenal sebagai Kota Si Putih Salju. Dia adalah saudari dari Uskup Agung Mainz.

Kisah hidupnya mirip dongeng Putih Salju. Ibunya meninggal ketika dia masih muda, dan ayahnya menikah lagi dengan perempuan lain, yang mencoba mengucilkannya demi anak-anaknya sendiri. Serupa dengan Kisah Putih Salju klasik di mana dia tinggal bersama ibu tirinya yang jahat.

Advertising
Advertising

Ayahnya memiliki pabrik cermin di industri pembuatan kaca yang berkembang pesat di kota itu, dan mungkin ini menjadi inspirasi untuk cermin ajaib dalam kisah itu, serta halnya peti mati kaca Putih Salju.

Namun dari sini ada perbedaan antara hidup von Erthal, dengan kisah Putih Salju versi Disney. Von Erthal tidak pernah bahagia selamanya.

Dia tidak pernah menikah, dan pindah 96,6 km dari rumah masa kecilnya ke Bamberg, di mana dia akhirnya menjadi buta dan meninggal pada usia 71 tahun.

Bamberg dikenal karena tujuh bukitnya, serta anak-anak dan orang-orang kerdil yang bekerja di tambang. Bukan kebetulan Grimm bersaudara mengambil ini untuk inspirasi tujuh kurcaci yang bekerja di tambang.

Tempat kelahiran Von Erthal dari Lohr am Main dikenal sebagai 'Snow White City' atau Kota Putih Salju.[Sky News]

Orang-orang di kota masa kecilnya Lohr am Main berpendapat bahwa Grimm bersaudara menggunakan cerita von Erthal, dan hanya dibumbui dengan beberapa elemen cerita rakyat Jerman.

Kisahnya dipopulerkan pada tahun 1937 oleh Walt Disney dalam film panjang fitur animasi pertamanya, Snow White And The Seven Dwarfs, tetapi banyak versi lain dari kisah itu ada.

Direktur museum Holger Kempkens mengatakan bahwa referensi dongeng adalah sebagai tipuan bagi kita dengan kanon katedral Norbert Jung, menambahkan bahwa fakta bahwa seorang perempuan memiliki batu nisannya pada waktu itu adalah sesuatu yang istimewa.

Museum memahami bahwa begitu gereja tempat von Erthal dimakamkan dihancurkan pada tahun 1804, batu nisannya dipindahkan ke rumah sakit setempat, yang didirikan oleh saudara laki-lakinya.

Sebuah klinik baru dibangun di lokasi itu pada tahun 1970-an, dan batu itu disimpan oleh keluarga setempat, sebelum batu nisan Putih Salju itu disumbangkan ke museum.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

5 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

11 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya