Menteri di 4 Negara Ini Mundur Gara-gara Listrik Padam

Senin, 5 Agustus 2019 13:30 WIB

Listrik padam.[TEMPO/Dwianto Wibowo]

TEMPO.CO, Jakarta - Listrik padam di hampir sebagian besar wilayah Jabodetabek pada Minggu, 4 Agustus 2019, telah membuat masyarakat gelisah. Terputusnya aliran listrik sejak Minggu siang hingga malam telah berdampak pada sistem transportasi dan terhambatnya sambungan komunikasi.

Peristiwa listrik padam pada hari Minggu itu mengingatkan pada sejumlah kejadian di empat negara, dimana akibat mati lampu pejabat setingkat menteri mengundurkan diri. Berikut empat menteri yang mundur karena listrik padam :

1. Menteri Ekonomi Korea Selatan, Choi Joong-kyung
Dikutip dari koreatimes.co.kr, Choi mengajukan diri untuk mundur sebagai bentuk pertanggung jawabannya setelah listrik pada secara nasional pada 15 September 2011. Presiden Korea Selatan yang berkuasa saat itu, Lee Myung-bak, menerima pengunduran diri Choi kendati menyayangkan karena Choi harus mengambil tanggung jawab moral walau pun dia tidak memiliki akuntabilitas secara langsung.

Mantan Kepala Perusahaan Listrik Negara Korea Selatan atau KEPCO, Kim Ssang-su, berulang kali menjelaskan harga listrik yang murah telah menjadi salah satu alasan pemadaman listrik secara nasional pada 15 September 2011 karena dengan harga murah itu penggunaan listrik naik, khususnya di kalangan usaha. Kim juga mengundurkan diri sebagai Kepala KEPCO menjelang berakhirnya masa jabatannya.

2. Menteri urusan Listrik Irak, Karim Waheed
Waheed mengundurkan diri sebagai Menteri urusan Listrik Irak pada 17 November 2014 menyusul gelombang protes karena kurangnya pasokan lisrik yang sudah terjadi selama bertahun-tahun, padahal Waheed sudah berjanji akan memperbaiki situasi ini.

Dikutip dari foxnews.com, Senin, 5 Agustus 2019, Waheed mengumumkan pengunduran dirinya setelah aksi unjuk rasa di sejumlah jalan utama selama tiga hari berturut-turut di wilayah selatan Irak yang kaya minyak di mana pada musim panas yang luar biasa panas dan lembab telah meningkatkan ketegangan karena pemadaman listrik.

Advertising
Advertising

3. Menteri Ekonomi Taiwan, Lee Chih-kung
Dikutip dari asia.nikkei.com, Senin, Lee melepaskan jabatannya pada Selasa malam, 16 Agustus 2017 atau persis setelah listrik padam besar-besaran sehingga berdampak pada 13 juta rumah tangga di penjuru Taiwan. Perusahaan raksasa seperti pembuat chip iPhone dan Advanced Semiconductor Engineering juga terdampak akibat pemadaman listrik ini.

Pemadaman listrik muncul ketika perusahaan minyak milik negara CPC mengalami sejumlah gangguan saat menggantikan suplai listrik pada sebuah sistem pengiriman gas alam ke sebuah Pembangkit Listrik milik negara. Listrik padam secara bergiliran telah membuat jutaan masyarakat Taiwan tak bisa menggunakan akses energi selama masalah ini diperbaiki.

Lee, pejabat senior di CPC dan Taiwan Power telah meminta maaf atas hal ini kepada masyarakat atas kejadian ini atau sebelum Lee mengumumkan pengunduran dirinya.

4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki, Taner Yldz
Pada 6 April 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki, Taner Yldz, mengumumkan pengunduran diri setelah sepekan sebelumnya terjadi pemadaman listrik secara nasional di negara itu. Yldz menyebut listrik padam karena ada error pada jaringan lisrik dan mismanagemen atau salah kelola.

Dikutip dari dailysabah.com, misteri listrik padam secara nasional secara bergiliran telah membuat jutaan masyarakat Turki hidup tanpa listrik selama berjam-jam. Transportasi umum seperti metro dan tram di ibu kota Ankara dan Istanbul, terhenti.

Kerja lampu lalu lintas pun berhenti, beberapa orang terjebak di dalam lift akibat listrik padam. Beberapa pabrik terpaksa menghentikan produksi karena tidak cukup pasokan listrik. Jaringan telepon juga mengalami gangguan.

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

17 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

2 hari lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

5 hari lalu

Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

6 hari lalu

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

6 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

8 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya