Unjuk Rasa di Moskow Menuntut Pemilu Bebas

Minggu, 4 Agustus 2019 12:24 WIB

Kepolisian Rusia menahan lebih dari 800 demonstran yang berunjuk rasa di kota Moskow menuntut pemilu bebas. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Rusia menahan lebih dari 800 demonstran yang berunjuk rasa di ibu kota Moskow pada Sabtu, 4 Agustus 2019. Para demonstran itu menuntut dilakukannya pemilu bebas.

Diantara demonstran yang ditahan itu adalah aktivis Lyubov Sobol. Penahanan dilakukan setelah otoritas berwenang mengatakan unjuk rasa yang dilakukan itu ilegal.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 4 Agustus 2019, aparat kepolisian terlihat membawa Sobol yang merupakan sekutu Alexei Navalny, politikus oposisi Rusia. Dia dimasukkan ke dalam sebuah mobil van beberapa saat sebelum unjuk rasa damai dilakukan.

Unjuk rasa dilakukan untuk melawan aturan pemerintah yang melarang pencalonan sejumlah kandidat dari kubu oposisi yang akan berlaga dalam pemilu Rusia bulan depan. Diantara oposisi yang mencalonkan diri itu adalah Navalny.

Kepolisian Rusia menahan lebih dari 800 demonstran yang berunjuk rasa di kota Moskow menuntut pemilu bebas. Sumber: Reuters/Tatyana Makeyeva/aljazeera.com

Advertising
Advertising

Pemilu akan diselenggarakan pada September 2019 untuk memilih anggota DPRD kota Moskow.

OVD-Info, sebuah lembaga independen melaporkan kepolisian Rusia menahan sekitar 828 demonstran di ibu kota Moskow, diantara mereka yang ditahan ada yang mengalami pemukulan dengan pentungan. Wartawan Reuters melihat ada puluhan orang ditahan.

Laporan OVD-Info itu bertolak belakang dengan keterangan polisi yang mengklaim telah menahan 600 orang dari sekitar 1.500 demonstran yang mengikuti unjuk rasa tersebut. Dari rekaman CCTV terlihat unjuk rasa menyebar di berbagai kota Moskow. Para aktivis oposisi memperkirakan ada sekitar 10 ribu orang mengikuti unjuk rasa ini.

Sejumlah analis mengatakan kehadiran aparat kepolisian dalam unjuk rasa Sabtu, 3 Agustus 2019, adalah salah satu yang terbesar dalam sebuah aksi protes dalam 10 tahun terakhir. Unjuk rasa ini telah membuat akses internet terputus di sejumlah area dan polisi akan membubarkan orang-orang yang tampak berkerumun.

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

40 menit lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

19 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya