Presiden Moon Tak Mau Korea Selatan Kalah Lagi dari Jepang

Sabtu, 3 Agustus 2019 15:39 WIB

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sengketa perdagangan Korea Selatan dan Jepang di proyeksi semakin memburuk setelah pada Jumat, 2 Agustus 2019, Seoul berjanji tidak akan dikalahkan lagi oleh negara tetangganya itu. Dalam sebuah rapat kabinet, Presiden Korea Selatn Moon Jae-in mengancam tidak akan tinggal diam.

“Kita tidak akan dikalahkan lagi oleh Jepang,” kata Presiden Moon, mengacu pada penjajahan Jepang di Semenanjung Korea sebelum perang dunia II, seperti dikutip dari reuters.com, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Sebelumnya kabinet Jepang menyetujui penghapusan status ekspor jalur cepat Korea Selatan per 28 Agustus 2019. Keputusan ini berarti menyingkirkan Korea Selatan dari daftar negara tujuan ekspor yang disukai yang artinya beberapa eksportir Jepang menghadapi lebih banyak dokumen dan inspeksi di tempat sebelum mereka dapat memperoleh izin. Segala proses ini berpotensi memperlambat ekspor berbagai barang.

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

Moon menggambarkan Jepang sebagai gangguan karena telah membuat keputusan yang bisa mengancam rantai suplai dunia dan menimbulkan kecurigaan atas motifnya membuat ekonomi negara pesaingnya tertatih-tatih.

Advertising
Advertising

Hubungan Korea Selatan - Jepang mengalami ketegangan setelah Jepang melarang industri negara itu melakukan ekspor bahan-bahan pendukung teknologi tinggi ke Korea Selatan, seperti semikonduktor. Menteri Keuangan Korea Selatan Hong Nam-ki menyerukan agar Tokyo menghentikan kebijakan ini.

Jepang menyangkal kalau kompensasi bagi tenaga buruh adalah alasan dibalik penghentian ekspor ke Korea Selatan meskipun salah satu menterinya mengakui pecahnya kepercayaan Jepang pada Korea Selatan sebagai salah satu alasan diberlakukannya larangan ekspor bahan-bahan semikonduktor untuk teknologi ke Korea Selatan.

Penasehat Keamanan Nasional Korea Selatan, Kim Hyun-chong, mengkritik Tokyo dengan menyebut Negara Sakura itu sebuah tantangan dalam upaya Seoul membangun perdamaian dengan Korea Utara. Kim pun mengatakan langkah Jepang ini sebagai penghinaan publik dan pihaknya akan mengevaluasi lagi apakah perlu menjaga pakta pembagian informasi militer dengan Jepang.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

21 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya