Pemberontak di Thailand Selatan Tersangka Peledak Bom di Bangkok
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Sabtu, 3 Agustus 2019 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak di Thailand selatan menjadi terduga pelaku ledakan bom ping-pong di 5 lokasi di Bangkok, Jumat pagi, 2 Agustus 2019.
Dugaan itu muncul setelah 2 tersangka peledak bom ditangkap. Mengutip Bangkok Post, meski tersangka sudah diketahui namun motif peledakan bom belum ditemukan.
Pemberontak di Thailand Selatan diduga melakukan serangkaian ledakan bom di Bangkok dengan mendapat dukungan politik dan dukungan kelompok lainnya.
Kepala kepolisian Thailand, Chakthip Chaijinda mengatakan, hasil temuan intelijen polisi adalah pelaku pengeboman kemarin merupakan pelaku ledakan di tujuh provinsi di selatan dan tengah pada Agustus 2016.
"Meskipun itu kelompok yang sama, namun kali ini mereka menggunakan anggota baru yang tidak punya rekam jejak kriminal untuk melakukan serangan di Bangkok," kkata Chakthip, seperti dikutip dari Bangkok Post, 3 Agustus 2019.
Menurut Chakthip, dia sudah memerintahkan wakilnya, Chaiwat Kateworachai untuk memimpin penyelidikan atas ledakan ini.
Sementara tentang 2 tersangka yang ditangkap, menurut Komandan Polisi Provinisi Wilayah 9, Ronnasilp Phusara. keduanya ditangkap saat menanam bom waktu di depan markas besar Kepolisian Thailand di jalan Rama I.
Tujuan para pelaku melakukan ledakan bom ini untuk menimbulkan kepanikan. Saat ledakan terjadi, Bangkok menjadi tuan rumah KTT tingkat Menteri ASEAN dan mitranya dari 10 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia, Cina, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.
Namun, Menteri Urusan Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai mengatakan, ledakan bom tidak berdampak pada KTT Menteri ASEAN. Semua acara sesuai dengan yang direncanakan.