Kim Jong Un Tonton Penembakan Roket Ketiga, Trump Bilang Apa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 3 Agustus 2019 15:55 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggunakan teropong binocular saat menyaksikan uji coba dua rudal balistik jarak pendek model baru pada Kamis, 25 Juli 2019. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Seoul – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengunjungi uji coba senjata baru buatan dalam negeri negara itu.

Senjata ini adalah sistem roket presisi terpandu dengan peluncur banyak dan berkaliber besar. Ini merupakan uji coba penembakan rudal jarak pendek ketiga oleh Korea Utara dalam delapan hari.

“Uji coba penembakan ini terjadi beberapa hari setelah Korea Utara menembakkan rudal jarak pendek pada Rabu pekan ni,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 2 Agustus 2019.

Militer Korea Selatan menyebut militer Korea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek ke laut sebelum subuh.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan penembakan roket itu bisa jadi melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Namun, menurut Trump, Kim Jong Un tidak bakal mau mengecewakan dirinya karena dia akan kehilangan banyak hal.

Advertising
Advertising

Menurut Trump, Kim Jong Un punya visi yang besar dan indah untuk membangun negara. “Hanya AS dengan saya sebagai Presiden bisa membuat visi itu menjadi kenyataan,” kata Trump seperti dilansir News pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Uji coba rudal jarak pendek ini mendapat kecaman dari Uni Eropa dan PBB. Menurut Trump, dia memang tidak pernah membahas soal rudal jarak pendek dengan Korea Utara. “Kami membahas soal nuklir,” kata Trump.

Korea Utara diduga melakukan uji coba rudal jarak pendek ini untuk meningkatkan kemampuan militernya. Negara tertutup ini bakal menggelar latihan perang pada September 2019.

Menanggapi kecaman PBB, Pyongyang mengatakan tidak pernah mengakui resolusi Dewan Keamanan PBB. “Korea Utara marah terhadap DK PBB karena membuat tuduhan keliru mengenai pengembangan senjata konvensional namun menutup mata terhadap latihan perang oleh Korea Selatan dan pengiriman senjata canggih ke negara itu,” begitu pernyataan kemenlu Korea Utara seperti dilansir KCNA dan dikutip News.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

12 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

17 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

21 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

25 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya