Iran - UEA Sepakat Keamanan Maritim Teluk, Ajak Arab Saudi Dialog

Kamis, 1 Agustus 2019 14:45 WIB

Dua helikopter Angkatan Laut Amerika terbang di atas kapal cepat Garda Revolusi Iran yang mendekati kapal induk USS George H. W. Bush di Selat Hormuz, 21 Maret 2017. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Iran dan UEA sepakat untuk menguatkan hubungan diplomatik untuk memastikan keamanan maritim di Teluk Arab.

Pernyataan ini adalah hasil pertemuan antara Brigadir Jenderal Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Rezaei dan Komandan Penjaga Pantai UEA Brigadir Jenderal Mohammed Ali Musleh Al Ahbabi.

Menurut laporan Middle East Monitor, 1 Agustus 2019, pertemuan pada Rabu kemarin di Teheran membahas penguatan hubungan diplomatik dua negara Timur Tengah yang telah bersitenggang.

"Kami telah membangun hubungan bersejarah di berbagai tingkat dan bidang dengan UEA, dan hubungan ini berlanjut hari ini antara investor dan nelayan," kata Rezaei menyambut delegasi UEA.

Dia menyatakan bahwa negaranya menghadapi kelompok-kelompok teroris di wilayah perbatasan Iran, menekankan bahwa "penyelundupan adalah dilema utama bagi pasukan perbatasan di kedua negara."

Advertising
Advertising

"Pertemuan ini akan menjadi terobosan untuk mencapai tingkat keamanan tinggi dan meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara yang berkontribusi pada keamanan berkelanjutan rakyat Iran dan rakyat Emirat," tambahnya. "wilayah Teluk yang strategis dan Laut Oman harus dipulihkan oleh rakyat mereka dan tidak membiarkan negara lain membahayakan keamanan regional kita."

Al Ahbabi menyambut perkembangan hubungan perbatasan antara kedua negara, menurut IRNA.

"Iran adalah pelopor dalam melawan perdagangan narkoba, dan kami, sebagai Penjaga Pantai UEA, menghargai tindakannya dalam hal ini," kata Al Ahbabi, dikutip IRNA. "Intervensi beberapa negara di jalur pelayaran internasional menimbulkan masalah di kawasan itu, yang menyerukan peningkatan hubungan untuk membangun keamanan di Teluk dan Laut Oman."

Iran juga berharap Arab Saudi, sekuru regional UEA melawan pengaruh Iran, bisa ikut diskusi untuk meredam konflik di Teluk.

"Jika Arab Saudi siap untuk berdialog, kami selalu siap untuk berdialog dengan tetangga kami," kata Menlu Iran Mohammed Javad Zarif seperti dikutip dari Reuters. "Kami tidak pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami."

Hubungan UEA-Iran tidak stabil karena perselisihan di tiga pulau: Greater Tunb dan Lesser Tunb dan Abu Musa, yang dituduhkan Abu Dhabi oleh Teheran.

Ketegangan antara Iran dan Uni Emirat Arab telah diperburuk oleh konflik lima tahun antara pasukan pemerintah, yang didukung oleh aliansi Arab, di mana UEA adalah anggota meskipun ada penarikan sebagian pasukan baru-baru ini, serta tudingan Iran mendukung Houthi.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya