Logo Halal di Cina Diganti dengan Bahasa Mandarin?

Kamis, 1 Agustus 2019 12:06 WIB

Logo halal. Sumber: china bangla

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Otoritas Cina menerbitkan perintah agar restoran halal di negara itu mencopot tulisan arab atau simbol terkait Islam pada papan nama restoran mereka, segera menuai kritikan. Analis mengatakan Partai Komunis sangat khawatir terhadap pengaruh asing yang bisa membuat kelompok-kelompok agama yang ada di Cina jadi sulit dikendalikan.

"Arab dipandang sebagai sebuah bahasa asing dan pengetahuan tentang itu sekarang dilihat sebagai sesuatu yang di luar kontrol Beijing. Itu juga dipandang terkait dengan bentuk kesalehan internasional atau di mata negara dan ekstremisme agama. Mereka ingin Islam di Cina beroperasi khususnya dalam bahasa mandarin," kata Darren Byler, antropologis dari Universitas Washington, yang mempelajari Xinjiang.

Logo halal di restoran Cina di ganti dengan bahasa mandarin. Sumber: Reuters/bangkokpost.com

Dikutip dari bangkokpost.com, Kamis, 1 Agustus 2019, masih belum diketahui pasti apakah setiap restoran di penjuru ibu kota Beijing telah diperintahkan menutup tulisan Arab dan simbol-simbol Islam lainnya.

Beberapa toko besar yang dikunjungi oleh Reuters telah diganti logo halal dengan bahasa mandarin, yakni "qing zhen" atau halal. Sedangkan beberapa toko lainnya memilih menutup tulisan arab dan gambar terkait Islam dengan lakban.

Advertising
Advertising

Komite pemerintah daerah Beijing urusan agama menolak berkomentar dan hanya mengatakan perintah tentang restoran halal adalah arahan nasional.

Sebelumnya pada Kamis malam, 31 Juli 2019, Fahmi Rizanul Amrullah, Wakil Rois Syuriyah PCINU Cina menyebut beberapa restoran masih menggunakan logo halal dalam tulisan arab.

Fahmi mendatangi sejumlah pusat makanan halal di ibu kota Beijing pada Kamis malam, 31 Juli 2019, seperti di daerah Sanlitun Chaoyang Distrik dan Western Mahua Beijing sebagai warung cepat saji yang memiliki cabang di seluruh Cina dan buka 24 jam. Di sana, logo halal masih terpasang.

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

26 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

4 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

7 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya