Sentimen Pro Cina dan Hong Kong Meluas ke Universitas Australia

Rabu, 31 Juli 2019 11:00 WIB

Mahasiswa Hong Kong dan Cina daratan bentrok saat demonstrasi di University of Queensland pada hari Rabu.[South China Morning Post]

TEMPO.CO, Jakarta - University of Queensland di Australia, yang merupakan tempat bentrokan antara demonstran pro Hong Kong dan demonstran pro Cina pekan lalu, bersiap untuk protes yang diadakan hari Rabu oleh mahasiswa yang menuduhnya tunduk pada pengaruh Beijing dan tidak melindungi kebebasan berbicara.

Dikutip dari South China Morning Post, 30 Juli 2019, sebuah kelompok yang menyebut diri mereka Transparency 4 UQ mengatakan, para administrator belum terang-terangan tentang perjanjian yang ditandatangani oleh universitas untuk menjadi tuan rumah Confucius Institutes, sebuah sekolah yang didanai Beijing yang menyediakan pendidikan bahasa dan budaya, tetapi menghindari topik-topik yang dianggap sensitif di Cina. Mereka juga mengatakan lembaga itu telah gagal secara eksplisit mengutuk kekerasan oleh anggota kelompok pro Beijing pada Rabu lalu.

Canberra saat ini sedang menyelidiki apakah perjanjian antara universitas-universitas Australia dan 14 Confucius Institutes mereka telah melanggar undang-undang campur tangan anti-asing yang disahkan tahun lalu.

Sydney Morning Herald pekan lalu menerbitkan isi 11 kontrak Confucius Institutes yang menunjukkan beberapa universitas telah memberikan sekolah kendali penuh atas kualitas pengajaran.

Hubungan lembaga Queensland dengan Beijing berada di bawah pengawasan lebih lanjut ketika muncul bahwa mereka telah menunjuk Xu Jie, konsul jenderal Cina di Brisbane, sebagai profesor tamu bahasa dan budaya.

Advertising
Advertising

Confucius Institutes adalah sekolah yang didanai Beijing yang menyediakan pendidikan bahasa dan budaya tetapi menghindari topik-topik yang dianggap sensitif di Cina.[Doris Liu/SCMP]

Seorang juru bicara universitas mengatakan Xu telah ditunjuk hingga Desember 2021 sebagai asisten profesor, posisi yang tidak dibayar dan tidak mengajar. Penunjukan seperti itu adalah praktik umum, menurut juru bicara.

Drew Pavlou, 20 tahun, salah satu penyelenggara demonstrasi hari Rabu ini, mengatakan "Tujuan dari protes ini adalah untuk menunjukkan bahwa kami akan memprotes kebebasan berbicara, apa pun yang terjadi. Kami tidak akan pernah diintimidasi oleh kekerasan."

Pavlou terekam dalam video ketika megaphone-nya diambil oleh mahasiswa lain Rabu lalu di kampus universitas di Brisbane ketika ia meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Cina Xi Jinping.

Dia berada di antara kelompok yang melakukan aksi duduk untuk mendukung protes yang sedang berlangsung di Hong Kong atas RUU Ekstradisi yang sekarang ditangguhkan, dan untuk mengutuk perlakuan Cina terhadap Uighur di wilayah Xinjiang. Perkelahian pecah antara demonstran pro Cina dan kelompok kontra.

Seorang mahasiswa keuangan berusia 18 tahun bernama Zhu Minghui mengatakan kehadiran pengunjuk rasa non Cina sangat menjengkelkan bagi mahasiswa Cina dan ketegangan meningkat setelah dialog antara kedua belah pihak.

Konsulat Cina di Brisbane pada hari Kamis menyalahkan insiden itu pada sekelompok kecil orang dengan motif tersembunyi yang melakukan kegiatan anti-Cina. Konsulat akan memperhatikan masalah ini dan secara tegas melindungi hak-hak dan kepentingan yang sah dari para mahasiswa Cina.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 detik lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

20 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya