Indonesia Minta Anggota OKI Prioritaskan Perdamaian dan Dialog

Selasa, 30 Juli 2019 21:00 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri, A. M. Fachir, saat membuka acara KTT OKI di Jakarta. sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri RI, A. M. Fachir, mengingatkan pentingnya persatuan dan upaya bersama negara anggota OKI dalam memajukan perdamaian dan dialog guna menciptakan kondisi dunia yang lebih baik.

“Jangan ada ruang untuk selisih paham untuk mengatasi Islamophobia dan tindak diskriminasi pada sesama Muslim,” ujar Fachir dalam Pertemuan perdana Kelompok Kerja Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk Perdamaian dan Dialog.

Wamenlu mendorong pertemuan pertama Kelompok Kerja OKI yang dilaksanakan di Jakarta untuk menyiapkan dasar-dasar rencana aksi bersama agar OKI memiliki strategi bersama dalam menghadapi perselisihan antar umat beragama.

Ia menekankan pula bahwa OKI harus selalu menjadi bagian dari solusi untuk masalah-masalah yang mengemuka di dunia saat ini. Ia pun meminta negara OKI melakukan dialog yang konstruktif dan menggunakan cara-cara damai dalam menyelesaikan masalah.

Wakil Menteri Luar Negeri, A. M. Fachir, saat membuka acara KTT OKI di Jakarta. sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Pertemuan perdana Kelompok Kerja Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk Perdamaian dan Dialog telah dilaksanakan di Jakarta pada 29-30 Juli 2019. Pertemuan telah berhasil menyusun Rencana Aksi Bersama untuk Perdamaian dan Dialog.

Wakil Sekjen OKI bidang Hubungan Politik, Yousef M. AlDobeay, yang menjadi pimpinan pertemuan, menyampaikan apresiasi atas peran utama Indonesia mendorong penciptaan Kelompok Kerja OKI untuk Perdamaian dan Dialog dan menjadi tuan rumah pertemuan pertama kelompok kerja tersebut.

Dokumen rencana aksi diantaranya berisikan tujuan dan bentuk aktivitas yang dapat dijalankan negara anggota OKI untuk mendorong perdamaian dan dialog dalam bentuk pendidikan, seminar, studi bersama, dan rencana kerja sama dengan sejumlah Badan PBB dan organisasi regional.

Pertemuan kelompok kerja OKI untuk Perdamaian dan Dialog merupakan mandat dari hasil pertemuan Menteri Luar Negeri OKI ke-46 yang berlangsung di Abu Dhabi pada Maret lalu. Pertemuan OKI di Jakarta terakhir kali diselenggarakan pada Maret 2016 atau saat Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI untuk Palestina dan Al-Quds Al-Sharif dan November 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan perdana Kepala Otoritas Pengawas Obat dan Makanan OKI.

Berita terkait

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

4 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya