Latihan Tempur Malaysia Pakai Rudal Benaran di Laut Cina Selatan

Senin, 29 Juli 2019 16:16 WIB

Latihan tempur Angkatan Udara Malaysia disertai latihan pilot mengisi bahan bakar di udara di langit Sabah, 25 Juli 2019. [RFA.ORG]

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Malaysia melakukan latihan tempur dengan menembakkan rudal benaran dari udara ke udara dan dari udara ke permukaan air di negara bagian Sabah termasuk perairan Laut Cina Selatan.

Latihan tempur Angkatan Udara Malaysia atau RMAF berlangsung dari 23 Juli 2019 hingga 10 Agustus 2019.

Dalam pernyataan resmi RMAF sebagaimana dikutip dari Radio Free Asia,org, 27 Juli 2019 disebutkan bahwa latihan tempur dengan menggunakan rudal benaran berlangsung di langit Kota Belud, yakni salah satu distrik di Sabah yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan.

"Latihan dilakukan di wilayah udara Sabah dan di sekitar perairannya," ujar pernyataan pers RMAF.

Latihan tempur melibatkan 232 personil dan sejumlah pilot yang menerbangkan sejumlah jet tempur produksi Amerika Serikat dan Rusia.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataan pers tidak disebutkan secara khusus kapan rudal-rudal benaran itu ditembakkan saat latihan. Begitu juga beberapa pejabat angkatan bersenjata Malaysia menolak berbicara tentang apakah rudal-rudal itu telah diluncurkan selama latihan berlangsung.

Hari Kamis, pilot disebutkan telah menjatuhkan bom dari jet tempur Rusia ke targetnya di wilayah Sabah

"Publik disarankan untuk tidak panik dan khawatir jika mereka melihat pesawat RMAF terbang rendah dan mendengar suara ledakan di wilayah udara Sabah," ujar pernyataan itu.

Latihan tempur ini untuk menguji keterampilan pilot dalam menembak target dengan menggunakan berbagai jenis senjata angkatan bersenjata Malaysia.

Selain itu, latihan tempur angkatan bersenjata Malaysia untuk memastikan kesiapan aset dan persenjataan RMAF, khususnya untuk melindungi kedaulatan langit negara itu. Malaysia merupakan salah satu negara yang mengklaim Laut Cina Selatan yang selama ini diperebutkan oleh Cina dan beberapa negara lainnya.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

2 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya