3 Poin Mengenai Instalasi Nuklir Arak di Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Juli 2019 11:11 WIB

Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya "kue kuning", bahan baku yang digunakan untuk pengayaan nuklir.[Tehrantimes]

TEMPO.CO, Teheran - Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan instalasi reaktor nuklir Arak, yang memproduksi heavy water atau air berat, akan segera difungsikan.

Reaktor nuklir Arak atau IR 40 ini terletak di Iran bagian timur laut. Sejak pembahasan konsepnya pada 2003, pemerintah Iran berencana membuat reaktor nuklir ini untuk memproduksi air berat. Air berat ini berfungsi dalam kegiatan produksi plutonium berkadar bom nuklir.

Berikut ini beberapa poin mengenai reaktor nuklir Arak:

  1. Pembangunan

Reaktor nuklir Arak mulai dibangun pada 2004 dan selesai pada 2014. Ukuran reaktornya disebut sekitar 40 megawat. Reaktor ini memiliki kapasitas produksi 16 metrik ton air berat atau heavy water setiap tahunnya. Reaktor ini juga disebut mampu memproduksi 9 kilogram plutonium untuk bom seperti dilansir situs missiledefenseadvocacy.org.

  1. Inspeksi
Advertising
Advertising

Organisasi nuklir dunia atau IAEA mendapat akses untuk menginspeksi instalasi nuklir ini pada 2009. Saat itu, pemerintah Iran mengatakan instalasi ini tidak dibangun untuk memproduksi senjata nuklir. Teheran enggan memberikan akses terhadap rencana detil instalasi nuklir ini kepada IAEA. Ini menimbulkan kekhawatiran negara Barat bahwa reaktor nuklir ini bisa memproduksi bahan untuk bom nuklir.

Pada saat yang sama, Iran juga membangun instalasi nuklir di Darkhovin, yang mampu memproduksi air berat sembilan kali lebih banyak dari pada di instalasi Arak.

  1. JCPOA

Perjanjian nuklir joint comprehensive plan of action 2015 membuat reaktor nuklir ini ditutup. Sebagai imbalannya semua sanksi ekonomi terhadap Iran akan dicabut. Teheran dikabarkan telah menutup inti reaktor dari fasilitas nuklir ini dengan semen.

Instalasi nuklir ini beberapa kali memproduksi heavy water. Belakangan kelebihan produksi air berat sebanyak 80 metrik ton dipindahkan ke Oman meski masih dalam kontrol Iran.

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

7 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya