TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan minyak Cina, PetroChina, mengebor hampir 9 kilometer sumur minyak dan menjadi salah satu pengeboran terdalam di daratan Asia. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh perusahaan minyak Cina lain.

Menurut RT.com, 27 Juli 2019, pengeboran sumur minyak Luntan One di ladang minyak Tarim, provinsi Xinjiang, selesai pada Kamis kemarin. PetroChina dilaporkan satu tahun lebih untuk menyelesaikan pengeboran karena hambatan struktur tanah dan suhu yang tinggi.

PetroChina telah menyelesaikan pengeboran sedalam 8.882 meter di bawah permukaan bumi, yang berarti melebihi tinggi puncak Everest dengan ketinggian 8.848 meter.

"Kami pada dasarnya mengebor Gunung Everest (Gunung Qomolangma), tepat di bawah tanah," kata Qiu Bin, manajer divisi eksplorasi PetroChina, seperti dilaporkan Global Times.

8,882 meters! PetroChina has completed drilling the deepest oil well on land in Asia. https://t.co/nLRiQHUslp pic.twitter.com/8VhTbYpHFf

— Global Times (@globaltimesnews) July 25, 2019

Sumur Luntan One, dengan kedalaman saat ini 8.882 meter, mengalahkan rekor pengeboran sebelumnya dengan kedalaman 8.588 meter yang dipecahkan oleh Sinopec pada Februari 2019, menurut PetroChina Tarim Oilfield Company.

PetroChina mengatakan sumur menunjukkan bahwa teknologi pengeboran sumur ultra-dalam telah mencapai tingkat mumpuni dunia.

Cai Zhenzhong, kepala departemen eksplorasi sumber daya perusahaan, mengatakan mereka mulai mengebor sumur pada Juni tahun lalu dan telah mengatasi kesulitan yang ditimbulkan oleh kondisi suhu sangat tinggi dan tekanan sangat tinggi.

Basin Tarim adalah cekungan ladang minyak terbesar di Cina dan salah satu sumur minyak yang paling sulit dijelajahi karena lingkungan tanahnya yang keras dan kondisi bawah tanah yang rumit.