Jalan Panjang Pembangunan Masjid Victoria di Tengah Protes

Sabtu, 27 Juli 2019 19:00 WIB

Kota Bendigo, Victoria, Australia, akhirnya punya masjid. Sumber: Bendigo Islamic Community Centre/abc.net.au

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah enam tahun tentangan dan protes, pembangunan Masjid Victoria di kota Bendigo, Australia, akhirnya diresmikan.

Didampingi polisi, Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, ambil bagian dalam seremonial penggalian pertama pembangunan masjid.

"Kadang-kadang sulit dan tidak ada cara menghindarinya," kata PM Andrews. "Tetapi dengan semua persetujuan, dan dengan tanah yang digali ini, saya pikir niat baik telah memenangkan beberapa pandangan yang cukup gelap yang berarti kita berada di tempat yang cukup baik dan kita harus sangat bangga."

Menurut laporan ABC, 27 Juli 2019, tonggak pertama dalam proyek dimulai dengan dana hibah AUS$ 400.000 (Rp 3,8 miliar) dari Pemerintah Victoria.

Uang pemerintah untuk tahap pertama gedung, aula olahraga dan komunitas yang akan selesai dalam waktu sembilan bulan.

Advertising
Advertising

Pembangunan ruang salat akan dimulai setelah itu, sambil menunggu penggalangan dana lebih lanjut.

Kota Bendigo di Victoria dihuni oleh sekitar 500 Muslim dari 25 negara.

Sebelum pembangunan disetujui pada Juni 2014 oleh dewan kota, ibadah salat berlangsung di sebuah ruangan kecil di kampus lokal Universitas La Trobe.

Lebih dari 400 keberatan diajukan terhadap rencana pembangunan masjid, yang menyebabkan perdebatan sengit.

Pada satu pertemuan dewan, 200 orang memadati galeri dan anggota dewan dikawal oleh polisi.

Beberapa penentang mengklaim masjid akan membawa kekerasan ke Bendigo dan kota akan menerapkan hukum Syariah.

Sekelompok kecil penduduk setempat kemudian membawa kasus ini ke Pengadilan Sipil dan Administratif Victoria (VCAT), dengan alasan pembangunan akan menyebabkan masalah lalu lintas dan sosial.

Sementara VCAT menepis kekhawatiran tersebut, pertarungan hukum berlanjut ke Pengadilan Banding Victoria sebelum upaya terakhir untuk membawa masalah tersebut ke Pengadilan Tinggi pada tahun 2016 dibatalkan.

kota Bendigo, Victoria, Australia, akhirnya punya masjid setelah kontroversi selama enam tahun. Sumber: bendigoadvertiser.com.au/GLENN DANIELS

Bersamaan dengan tindakan hukum yang gagal, para penentang masjid melakukan kampanye media sosial yang terkoordinasi, dengan truk-truk yang menarik baliho dan balon hitam digantung di kota.

Pernah dalam satu aksi protes, tiga lelaki menggelar unjuk rasa memancung boneka dengan darah palsu di luar kantor dewan Bendigo.

Orang-orang itu, termasuk Blair Cottrell dari United Patriots Front (UPF), kemudian dihukum karena menghasut ujara kebencian terhadap Muslim atas protes tersebut.

Protes pembangunan masjid juga pecah di jalan-jalan di Bendigo, ketika protes berujung ricuh pada Agustus 2015 menutup pusat kota ketika para aktivis sayap kanan dan anti-rasis bentrok.

Dua bulan kemudian, kerumunan pengunjuk rasa kembali ketika kelompok-kelompok anti-rasisme berbaris ke Rosalind Park sementara 400 polisi menyaksikan ketika ratusan anggota UPF menempati sebuah rotunda di taman yang sama.

Kehadiran aktivis sayap kanan di Bendigo memicu gerakan balasan dari para tokoh masyarakat kota, termasuk pengusaha furnitur Margot Spalding.

Awalnya sebuah masjid kecil di pedalaman Australia dibangun pada 1800-an dan pendiri kota Bendigo semuanya berperan dalam desain masjid Bendigo.

Bangunan itu akan menampung hingga 375 orang dan akan terdiri dari masjid yang terdiri dari 20–30 persen bangunan.

Sisa bangunan akan terdiri dari aula olahraga, ruang komunitas, perpustakaan, dan kafe.

Desainnya terinspirasi oleh masjid paling awal yang dikenal di Australia, dibangun di Maree di Australia Selatan pada tahun 1860-an, menggunakan bahan-bahan dari lanskap lokal seperti lumpur dan batang pohon.

Bahan batu pasir dari daerah Bendigo akan digunakan dalam pembangunan Islamic Centre.

Juru bicara Bendigo Islamic Centre Aisha Neelam mengatakan, bahwa desain tersebut menghormati arsitektur Bendigo yang ada dan perawatan telah diambil untuk memastikan itu akan cocok dengan lanskap lokal.

"Masjid tidak menonjol, dan itu hanya bagian dari bangunan di Bendigo."

Desain Masjid Victoria ini juga mengikuti gaya pendiri Bendigo, arsitek kelahiran Jerman William Charles Varland, yang berjasa pengembangan penggunaan besi dekoratif pada bangunan di Bendigo.

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

9 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

11 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

14 jam lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

2 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya