TEMPO.CO, London - Aysha Khan, yang merupakan kontes kecantikan Miss Lancashire, mengenakan pakaian renang penuh dan bukannya bikini dalam kontes ini.

Aysha merupakan mahasiswa dari Manchester Metropolitan University. Kemenangannya itu membuatnya berhak maju ke tahapan selanjutnya untuk berkompetisi pada kontes Miss England.

“Aysha menjadi peserta Muslim pertama yang memenangkan kontes Miss Lancashire,” begitu dilansir Sputnik News pada Ahad, 21 Juli 2019.

Kontes sesi pakaian renang atau bikini memang telah dilarang sejak 2010. Namun, para peserta bisa mengikuti sesi tambahan yaitu Miss Beach Beauty untuk mempromosikan kepercayaan diri dan gaya hidup sehat.

Aysha Khan menjadi partisipan kontes Miss England pertama yang mengenakan pakaian renang penuh dan bukannya pakaian renang mini tradisional.

Pemenang Miss Lancashire ini bakal mendapatkan kesempatan berjalan-jalan ke Mauritius dan masuk dalam daftar 20 peserta Miss England, yang diikuti 50 kontestan.

Aysha mengaku mengikuti kontes kecantikan ini untuk menyampaikan pesan bahwa pakaian renang tidak harus berbentuk bikini.

“Saya tidak menunjukkan banyak kulit karena itu membuat saya merasa nyaman,” kata dia kepada The Sun dan dikutip Sputnik News.

Dia mengaku sesi lomba pakaian renang atau bikini memang hanya bersifat opsi namun dia tetap ingin terlibat. “Saya pakai pakaian selam atau wet suit karena itu adalah pilihan pribadi saya,” kata Aysha.

Dia mengaku mendapat sejumlah pesan yang mendukung pilihannya. Namun, ada juga yang berkata negatif dengan menyarankannya agar pulang saja.

Kontes Miss England akan berlangsung pada 1 Agustus di Newcastle. Pemenang akan dipilih oleh juri dan voting publik. Pemenang akan mengikuti kontes Miss World di London pada Desember 2019.

Pada 2018, mahasiswa Muslim Sara Iftekhar menjadi perempuan pertama yang mengenakan hijab dalam final Miss England.

Sedangkan Halima Aden, yang merupakan keturunan Somalia – Amerika, menjadi perempuan pemakai hijab pertama yang tampil di sampul depan Sport Illustrated tanpa bikini.