Nahdlatul Ulama dan Yayasan Maarif Turki Jalin Kerja Sama

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 25 Juli 2019 21:00 WIB

Rais 'Am Syuriah NU, KH Miftahul Achyar, berkunjung ke Kantor Pusat Yayasan Maarif di Istanbul, Turki, dalam kesepakantan kerjasama dengan yayasan tersebut. NU

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi masyarkat Nahdlatul Ulama menjalin kesepakatan kerja sama pengembangan pendidikan dengan Yayasan Maarif, Turki, pada Kamis, 25 Juli 2019.

Kesepakatan ini tercapai saat Rais Am Syuriah NU, KH Miftahul Achyar, bertandang ke kantor pusat Yayasan Maarif di Istanbul, Turki.

Delegasi NU diterima langsung oleh Ketua Yayasan Maarif Profesor Birol Akgun, Duta Besar Zekeriya Akcam, serta anggota dewan pembina yayasan.

“Kesepakatan kerja sama pendidikan yang dibahas antara lain pemberian beasiswa di bidang sains dan teknologi di berbagai universitas di Turki. Ini termasuk kerja sama bidang vokasi,” begitu dilansir rilis yang diterima Tempo pada Kamis, 25 Juli 2019.

Miftahul mengatakan,”NU kan mendukung sepenuhnya visi Presiden, yang dalam lima tahun ke depan mau memperkuat sumber daya manusia khususnya pendidikan vokasi.”

Advertising
Advertising

Menurut dia, Turki merupakan salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dengan kualitas industri yang maju.

“Sekolah – sekolah vokasi setiap tahun meluluskan ratusan ribu tenaga teknis yang andal dan dapat langsung diserap oleh industri mereka,” kata Miftahul.

Menurut Rais Am Syuriah, NU ingin belajar pengalaman ini karena sebagian besar basis NU berada di kawasan industri. Kerja sama ini akan semakin mudah karena NU dan Turki merupakan penganut ahlusunnah wal jamaah dengan pemahaman agama yang relatif sama.

Dalam pertemuan ini, Miftahul didampingi Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, Konjen RI di Istanbul, Herry Sudradjat, serta Sekretaris Dewan Syariah, KH Zulfa Mustofa.

Mengenai kerja sama ini, pengurus Yayasan Maarif menilainya sebagai hal yang penting dikembangkan.

"Kami memiliki 99 kerjasama internasional dengan pemerintah dan organisasi Islam non-pemerintah. Ini belum lengkap tanpa Indonesia dalam peta itu. Kerjasama dengan NU dan Muhammadiyah akan menjadi komponen sangat penting, apalagi NU adalah organisasi Islam terbesar di dunia saat ini", ujar Birol Akgun, ketua Yayasan Maarif.

Yayasan Maarif merupakan yayasan yang dibentuk pemerintah Turki melalui legislasi pada 2016. Yayasan ini mendapat tugas melakukan kerja sama pendidikan di luar negeri dari tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

8 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

5 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

6 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya