Cina Siap Perang, Kapal Perang Amerika Sambangi Selat Taiwan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 26 Juli 2019 07:01 WIB

USS Antietam.[cpf.navy.mil]

TEMPO.CO, Taiwan – Kapal perang Amerika Serikat berlayar melewati Selat Taiwan beberapa jam setelah pemerintah Cina mengatakan siap berperang jika ada yang mencoba memisahkan Taiwan dari Cina daratan.

Kapal Perang Antietam, yang merupakan Armada Angkatan Laut ke-7, menyelesaikan kegiatan transit rutin di Selat Taiwan pada Rabu, 24 Juli 2019.

Juru bicara armada mengatakan ini dilakukan sesuai dengan hukum internasional. USS Antietam merupakan kapal jelajah dengan senjata rudal presisi.

“Kegiatan pelayaran kapal perang ini berlangsung beberapa jam setelah Cina memperingatkan bahwa Beijing siap berperang jika AS memutuskan untuk mengintervensi hubungan Cina dengan pulau itu,” begitu dilansir Daily Mail pada Kamis, 25 Juli 2019.

Pada Juli ini, pemerintah AS menyetujui rencana penjualan senjata ke Taiwan, yang membutuhkan persetujuan Kongres.

Advertising
Advertising

Nilai penjualan senjata ini mencapai sekitar US$2.2 miliar atau sekitar Rp31 triliun yang meliputi rudal presisi Stinger, tank Abrams dan jet tempur.

Cina, seperti dilansir Reuters, mengatakan akan mengenakan sanksi kepada perusahaan AS yang menjual senjata ke Taiwan.

“Jika ada orang-orang yang berani mencoba memisahkan Taiwan dari negara kami, militer Cina akan siap berperang untuk menjaga secara kukuh kedaulatan nasional, persatuan dan integritas teritorial,” kata Wu Qian, juru bicara kementerian Pertahanan Cina.

Soal pelayaran USS Antietam ini, kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal perang AS bebas untuk berlayar melewat selat.

“Satgas pengintaian dan pemantauan serta intelijen gabungan Taiwan memonitor perairan sekitar dari awal hingga akhir dan tidak ada yang aneh terjadi,” begitu pernyataan kemenhan Taiwan.

Reuters melansir juru bicara kemenlu Cina mengatakan pemerintah telah mengekspresikan keprihatinan mendalam kepada pemerintah AS.

“Isu Taiwan merupakan isu paling sensitif antara Cina dan AS,” kata Hua Chunying dalam jumpa pers. Menurut dia, Cina mendesak AS mematuhi prinsip Satu Cina dan tiga komunike bersama agar berhati-hati terkait Taiwan. Ini agar tidak melukai hubungan AS dan Cina dan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

11 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya