Sri Lanka Temukan Potongan Tubuh Manusia di Ratusan Kontainer

Rabu, 24 Juli 2019 13:00 WIB

Pejabat bea cukai Sri Lanka memeriksa salah satu kontainer yang yang telah tiba di pelabuhan selama dua tahun terakhir.[AFP/The Telegraph]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Sri Lanka menuduh Inggris mengirim kontainer berisi potongan tubuh manusia yang disamarkan dengan limbah logam daur ulang.

Pemerintah Inggris telah meluncurkan penyelidikan setelah pemerintah Sri Lanka bersumpah akan mengirim kembali seratus lebih kontainer.

The Telegraph melaporkan, 24 Juli 2019, para pejabat di pelabuhan Kolombo menyelidiki temuan beraroma kuat yang berasal dari 111 kontainer yang telah tiba di dermaga selama dua tahun terakhir.

Di dalam peti, petugas bea cukai menemukan material berbahaya bercampur dengan kasur, plastik, dan limbah klinis.

Departemen Urusan Lingkungan, Pangan dan Pedesaan Inggris (DEFRA) pada Selasa malam menyelidiki laporan bahwa organ-organ manusia dan bagian-bagian tubuh berada di dalam kontainer, tetapi mengatakan kontainer itu masih harus diselidiki oleh otoritas Sri Lanka.

Advertising
Advertising

"Kami berkomitmen untuk menangani ekspor limbah ilegal, itulah sebabnya orang-orang yang ditemukan mengekspor limbah dengan cara yang tidak benar dapat menghadapi hukuman penjara dua tahun atau denda yang tidak terbatas," kata seorang juru bicara.

"Kami belum menerima permintaan resmi dari otoritas Sri Lanka, tetapi DEFRA telah menghubungi mereka secara langsung untuk mencari tahu informasi lebih lanjut."

"Ini adalah jaringan yang terorganisir dengan baik yang telah berlangsung sejak 2017," kata seorang pejabat di kementerian keuangan Sri Lanka.

Sri Lanka adalah negara terbaru yang berjuang melawan kelompok-kelompok kriminal yang mengekspor bahan limbah.

Cina, Vietnam, Malaysia, dan Thailand juga telah mengumumkan tindakan keras terhadap impor plastik dari negara-negara Eropa yang tidak mampu atau tidak mau membuangnya sendiri.

Seorang juru bicara untuk Otoritas Lingkungan Pusat Sri Lanka mengatakan, "bahan limbah yang dibawa ke negara itu dengan kedok kasur dari Inggris sangat berbahaya."

Seorang juru bicara Asosiasi Daur Ulang Logam Inggris mengatakan pihaknya benar-benar mengecam ekspor ilegal limbah berbahaya, yang dilakukan pada sebagian kecil pedagang dan penjahat.

Jika temuan potongan tubuh manusia Inggris di dalam kontainer dikonfirmasi, dikhawatirkan kemungkinan berasal dari rumah sakit NHS yang sedang berupaya untuk membuang limbah tubuh manusia.

Tahun lalu, Health Service Journa mengungkapkan bahwa kontraktor swasta Inggris Healthcare Environment Services Ltd (HES) telah menimbun limbah potongan tubuh manusia dari 50 trust NHS, termasuk anggota badan yang diamputasi, organ manusia dan cairan infeksius.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya