5 Fakta Mark Esper, Pelobi Top Jadi Menteri Pertahanan AS

Rabu, 24 Juli 2019 08:26 WIB

Mark Esper, Menteri Perrtahanan AS yang baru resmi menjabat.

TEMPO.CO, Jakarta - Senat Amerika Serikat merestui Mark Esper, veteran perang dan dijuluki pelobi ulung di bidang militer, sebagai menteri pertahanan.

Presiden Donald Trump menyodorkan Esper sebagai menteri pertahanan dengan terlebih dahulu menempatkannya sebagai pelaksana tugas menteri pertahanan menggantikan Patrick Shanahan yang saat itu juga bertugas sebagai pelaksana tugas menteri pertahanan setelah James Mattis, menteri pertahanan mengundurkan diri.

Shanahan yang mengambil alih jabatan Mattis pada Januari 2019, meninggalkan jabatannya pada pertengahan Juni 2019. Trump menunjuk Esper sebagai penggantinya.

Sejak kemarin, Esper, alumni West Point dan terlibat dalam pertempuran dalam Perang Teluk tahun 1991 resmi menjabat sebagai menteri pertahanan AS.

Berikut 5 Fakta yang penting diketahui tentang Mark Esper yang menikahi Leah pada tahun 1989 dan keduanya memiliki 3 anak, seperti dikutip dari Newsweek, www.allgov.com, dan Business Insider.

Advertising
Advertising

1. Dijuluki pelobi ulung.
Esper pernah bekerja sebagai wakil presiden untuk hubungan pemerintahan di Raytheon, kontraktor senjata terbesar AS sejak Juli 2010. Sebagai pelobi top Raytheon, Esper memiliki banyak melakukan cara-cara persuasi untuk menjalankan bisnisnya termasuk berhasil mengumpulkan donasi US$ 3,1 juta untuk sejumlah kandidat presiden saat pemilihan presiden 2016. Namun ia telah menghabiskan dana US$ 4,8 juta untuk lobi. Raytheon juga mendonasikan US$ 1,5 juta untuk kandidat-kandidat yang mereka dukung.

CE0 Raytheon Tom Kennedy pada Juli 2017 mengatakan pemerintahan Trump telah membuka sejumlah pintu untuk perusahaannya.

2. Esper yang lahir pada 26 April 1964 merupakan lulusan sarjana teknik di Akademi Militer AS pada tahun 1986 dan lulus Master Administrasi Publik dari John F.Kennedy School of Government di Universitas Harvard pada 1995, dan meraih gelar PhD bidang Ilmu Politik dari Universitas George Washington pada 2008. Disertasinya berjudul The Role of Congress in the Development of the United States' Strategic Nuclear Forces, 147-1968.

3. Esper yang pernah menjadi Army fellow di Pentagon saat mengambil studi program masternya menarik diri dari dunia militer dengan menerima pekerjaan sebagai kepala staf Heritage Foundation, sebuah yayasan ultra-konservatif. Yayasan ini merupakan lembaga think tank berpengaruh di AS.

4. April 2006, Esper menerima tawaran sebagai wakil eksekutif presiden untuk isu-isu pertahanan dan internasional di Aerospace Industries Association, lembaga lobi untuk senjata AS dan industri dirgantara.

Di sini Esper bertugas meningkatkan penjualan senjata kepada pemerintah-pemerintah asing untuk mengantisipasi pemangkasan penjualan oleh Pentagon. Ia meninggalkan asosiasi ini pada Juni 2008 dan menjadi pengajar senior di National Institute for Public Policy, lembaga think tank sayap kanan yang didanai dari industri senjata.

5. Mark Esper pada November 2008 bekerja di Kamar Dagang AS, lembaga lobi bisnis terbesar AS dan menjabat sebagai wakil presiden di Global Intellectual Property Center serta wakil presiden untuk Eropa dan Eurasia hingga Juni 2010, sebelum ia pindah ke Raytheon.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

12 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

7 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

7 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

11 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

12 hari lalu

5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden tepilih telah bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi

Baca Selengkapnya

Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

15 hari lalu

Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

Lloyd Austin memberi tahu rekannya di berbagai negara tentang dukungan Amerika ke Israel melawan Iran, meski tidak menganjurkan eskalasi konflik.

Baca Selengkapnya