Amerika Sanksi Perusahaan Minyak Cina karena Beli Minyak Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 24 Juli 2019 07:01 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (kiri), dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi. AP

TEMPO.CO, Washington – Ketegangan Amerika dan Iran berdampak pada perusahaan energi asal Cina, yang terkena sanksi oleh Washington.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan negaranya mengenakan sanksi ke perusahaan Zhuhai Zhenron Co Ltd karena melanggar larangan membeli minyak mentah asal Iran.

“Kami sudah katakan kami akan mengenakan sanksi dan kami bersungguh-sungguh,” kata Pompeo saat mengumumkan sanksi ini di Florida, pada Senin, 22 Juli 2019 seperti dilansir Reuters.

Sanksi ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan Cina serta antara Iran dan Barat. AS dan Cina sedang terlibat dalam perang dagang yang telah berlangsung satu tahun terakhir.

AS dan Cina juga berkonflik mengenai klaim teritorial Beijing atas wilayah di Laut Cina Selatan.

Advertising
Advertising

Kapal perang AS telah berulang kali melewati LCS sebagai tantangan atas klaim wilayah Cina. AS mengajak Australia dan Indonesia untuk ikut serta mengawal kebebasan navigasi di LCS.

“Perusahaan Zhuhai Zhenrong terlibat dalam transaksi pembelian minyak mentah dari Iran,” kata Pompeo. Ini terjadi setelah tenggat pembelian minyak mentah dari AS untuk Cina berakhir pada 2 Mei 2019.

Pompeo mengatakan sanksi ini memblokir semua kepemilikan properti dan kepentingan di dalam properti milik Zhuhai Zhenrong di AS. Sanksi ini juga melarang CEO Youmin Li memasuki AS.

“Setiap entitas yang mempertimbangkan untuk mengabaikan sanksi ini harus memperhatikan tindakan hari ini,” kata Pompeo. “Ini untuk menggaris-bawahi komitmen kami untuk penegakan hukum dan membuat rezim Iran bertanggung jawab.”

Mengenai sanksi ini, kantor Kedutaan Besar Cina di Washington menolaknya. “Cina secara tegas menolak sanksi sepihak AS dan perilaku tangan panjang yurisdiksi terhadap Cina dan negara lain dengan menggunakan undang-undang domestik,” kata juru bicara kedubes Cina.

Kedubes Cina juga mengatakan,”Kami mendesak Amerika untuk segera memperbaiki kesalahan dan menghormati hak hukum dan kepentingan pihak lain secara tulus.

Perusahaan Zhuhai Zhenrong berbasis di Beijing, Cina, dan rutin membeli minyak Iran. Perusahaan ini pertama kali terkena sanksi pada 2012 pada saat pemerintahan Presiden Barack Obama.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

48 menit lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

54 menit lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya