Ibu dan Balita Australia Terjebak di Xinjiang

Kamis, 18 Juli 2019 17:30 WIB

Sang ayah, Abudusalamu, belum pernah melihat putranya Lofty secara langsung sejak ia lahir pada tahun 2017.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Australia meminta Cina untuk membebaskan ibu dan anaknya yang ditahan di Xinjiang sejak 2017.

Permintaan itu datang hanya beberapa hari setelah Australia menandatangani surat yang mengecam perlakuan Cina terhadap Muslim di Xinjiang, di mana para ahli memperkirakan hingga 2 juta orang telah ditahan di kamp indoktrinasi.

Tuduhan pelecehan di dalam kamp merajalela, termasuk keterangan mantan tahanan yang menggambarkan pendidikan paksa di bawah ancaman kekerasan.

Beijing membantah tuduhan penyiksaan atau indoktrinasi politik, dan mengatakan kamp adalah pusat pelatihan kejuruan yang dirancang untuk memerangi terorisme dan memerangi ekstremisme Islam.

Menurut laporan CNN, 18 Juli 2019, ayah bocah itu, warga negara Australia Sadam Abudusalamu, mengatakan ia telah berusaha meningkatkan kesadaran akan situasi keluarganya sejak istrinya, Nadila, yang memiliki paspornya disita oleh pihak berwenang pada April 2018, membuatnya terperangkap di Cina bersama putra mereka.

Advertising
Advertising

Sejak itu, Abudusalamu tidak pernah menggendong putranya Lufty, yang akan berusia dua tahun pada Agustus.

Foto-foto yang ditunjukkan oleh Abudusalamu memperlihatkan putranya, Lufty, dan istrinya Nadila, di Xinjiang.[CNN]

Pada Rabu Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan kedutaan besar Australia di Beijing telah secara resmi meminta agar pemerintah Cina mengizinkan Nadila dan Lufty meninggalkan negara itu.

"Departemen Luar Negeri terus memberikan bantuan kepada keluarga," kata pernyataan itu.

Pemerintah Australia mengkonfirmasi dalam pernyataan bahwa Lufty adalah warga negara Australia. Abudusalamu mengatakan dia telah menjadi warga negara Australia sejak 2013.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan pada hari Rabu bahwa ia belum melihat pernyataan dari pemerintah Australia.

"Saya dapat memberi tahu Anda ini: Jika Australia telah memberikan rincian yang relevan kepada Cina melalui saluran bilateral, Cina akan menawarkan bantuan yang diperlukan seperti yang selalu kami lakukan," katanya.

Sebuah film dokumenter Four Corners yang disiarkan Australian Broadcast Corporation menampilkan Abudusalamu dan keluarganya di Xinjiang.

Abudusalamu dan Nadila tumbuh dan bertemu di Xinjiang. Keduanya adalah etnis Uighur, kelompok mayoritas Muslim yang secara historis bermukim di Xinjiang.

Abudusalamu mengatakan dia senang pemerintah Australia telah menghubungi Cina untuk membantu mengamankan pembebasan keluarganya, tetapi tetap khawatir dengan keselamatan mereka.

"Saya ingin Marise Payne memanggil duta besar Cina di Canberra, saya ingin dia memanggil pihak berwenang Cina di Beijing, itulah yang saya harapkan," katanya. "Aku ingin akses ke Urumqi untuk melihat putraku."

Menurut Abudusalamu, istrinya ingin melahirkan di ibu kota Xinjiang, Urumqi, pada 2017 untuk bersama keluarganya, yang masih tinggal di wilayah tersebut.
Ketika Abudusalamu mencoba untuk menemuinya di Xinjiang, dia merasa sulit untuk mendapatkan visa, kemudian setelah tindakan keras Cina terhadap Uighur, dia mulai merasa terlalu berbahaya untuk melakukan perjalanan ke Xinjiang.

Tepat setelah film dokumenter ABC ditayangkan, Abudusalamu mengatakan Nadila menghubunginya untuk mengatakan bahwa polisi telah menginterogasinya, menanyakan pertanyaan tentang pekerjaan dan alamat suaminya di Australia.

Istrinya mengatakan dia tidak akan berbicara banyak tentang situasi di Xinjiang karena takut dipisahkan dari putra mereka atau dimasukkan ke salah satu pusat penahanan.

Warga Australia itu membantah dalih kontra-terorisme Cina atas tindakan keras terhadap keluarganya di Xinjiang, dan dia hanya ingin istri-anaknya pulang ke Australia.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

19 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya