Diberi Seteguk Minuman Keras, Bayi 1 Bulan di Cina Meninggal

Kamis, 18 Juli 2019 06:00 WIB

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tindakan ceroboh berakibat fatal terjadi pada sebuah keluarga di Cina yang merayakan genap satu bulan usia seorang bayi laki-laki, yang identitasnya tidak dipublikasi. Dalam kegembiraan perayaan itu, kakek si bayi iseng memberikan satu teguk minuman keras pada bayi tersebut. Dampaknya, bayi tersebut meninggal dunia.

Insiden ini memberikan pesan betapa berbahayanya memberikan alkohol kepada bayi, meskipun dalam jumlah sedikit.

Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 17 Juli 2019, kejadian ini terjadi pada 12 Juli 2019 di ibu kota Beijing, Cina. Perayaan satu bulan usia bayi tersebut, ramai dihadiri kerabat dan teman-teman kedua orang tuanya yang datang mendoakan kebaikan dan mengucapkan selamat datang pada anggota keluarga baru tersebut.

Kronologi Ayah Bunuh Bayi, Berawal dari Kecurigaan Puskesmas

Ilustrasi bayi. indiatimes.com

Advertising
Advertising

Dalam perayaan itu, kakek dari ayah si bayi tampak menggendong cucu yang baru dilahirkan tersebut sambil tos minuman keras dengan sanak keluarga yang lain. Tiba-tiba seorang saudara bayi itu berkata dengan nada guyon kalau kakek tak bisa minum jika bayi tersebut juga tidak minum.

7 Fakta Ayah Bunuh Bayi, Dari Sadisme Sampai Pengaruh Narkoba

Kakek si bayi merasa diejek oleh celetukan itu. Dia pun lalu mengambil segelas minuman beralkohol dan memberikan seteguk pada bayi yang digendongnya. Ketika mengetahui hal ini, ibu si bayi mulai waswas.

Dia mengambil bayi itu dari kakeknya dan 30 menit kemudian, bayi tersebut terlihat mulai kehabisan nafas sehingga segera dilarikan ke rumah sakit. Namun staf rumah sakit tak mampu menyelamatkan nyawa si bayi.

Dokter berpendapat, penyebab bayi tersebut meninggal karena keracunan alkohol. Para dokter pun geram dengan kakek si bayi karena bayi jelas tidak bisa mengkonsumsi minuman keras.

Ibu bayi pun kesal bukan main dengan mertuanya itu hingga menamparnya berkali-kali. Bayi tersebut bagi kedua orang tuanya adalah sebuah berkah setelah 3 tahun menunggu momongan.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

6 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

11 jam lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya