TEMPO.CO, Jakarta - Penyelundup narkoba punya cara yang aneh untuk menyelundupkan narkoba, salah satunya menggunakan rambut palsu atau wig.

Selasa kemarin, Kepolisian Spanyol mengumumkan telah menangkap pria Kolombia yang menyembunyikan setengah kilogram kokain yang dibungkus dalam paket setebal beberapa inci, di atas kepalanya dan menutupinya dengan rambut palsu yang kebesaran.

Pria itu, yang identitasnya tidak diungkapkan, ditahan bulan lalu di bandara Barcelona setelah ia mendarat dalam penerbangan dari Bogota. Dia menarik perhatian petugas polisi bandara karena dia tampak gugup dan karena ukuran rambut yang terlalu besar dan ditutupi memakai topi, menurut surat kabar Spanyol La Vanguardia, seperti dikutip dari New York Times, 17 Juli 2019.

Kepolisian Nasional Spanyol men-twit foto-foto dari tersangka, seorang pria berusia 65 tahun, pada hari Selasa.

Detenido en #Barcelona con droga en su peluquín.... ¡¡se le va a caer el pelo!! ‍‍https://t.co/IUjl9l63Du pic.twitter.com/wLxIBBB9Ff

— Policía Nacional (@policia) July 16, 2019

Benjolan besar berwarna abu-abu, yang tampaknya terbungkus plastik, bertengger di atas kepalanya yang sebagian besar botak, yang mana satu gambar menunjukkan dia dengan rambut palsu seimbang di atas kepalanya, dan satu tanpa benjolan rambut palsu.

Unggahan Twitter itu mengatakan, dia "ditahan di Barcelona dengan narkoba di rambut palsu," yang menurut polisi memiliki nilai jual melebihi 30.000 euro, atau sekitar Rp 470 juta.

Pihak berwenang tidak segera mengomentari keberadaan penyelundup narkoba dengan rambut palsu itu, atau mengatakan alasan mengapa penangkapan itu belum diumumkan sebelumnya dan hanya mengatakan pria tersebut berupaya mengelabui petugas.

"Tidak ada batasan untuk penemuan para penyelundup narkoba yang mencoba untuk mengelabui pengawasan," kata pernyataan polisi Spanyol, seperti dikutip Reuters.