Geger Rumah Sakit di India Hilangkan Jari Pasien yang Terputus

Jumat, 12 Juli 2019 21:00 WIB

Rumah Sakit CMRI di Kolkata, India. Sumber: ndtv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Nikhil Chakhraborty, seorang warga Kolkata, India mengalami kecelakaan sepeda motor sehingga salah satu jari manisnya terputus, ia segera dibawa ke rumah sakit CMRI di Kolkata. Namun Chakrabory terkejut ketika menyadari bahwa potongan jarinya dihilangkan oleh pihak rumah sakit.

Dalam kecelakaan itu, jari manis Chakraborty putus setelah tertimpa motor yang ia kendarai. Rekan Chakraborty segera mengambil bagian jarinya yang terputus, meletakkanya dalam kantong plastik bening dan membawanya ke rumah sakit CMRI.

Baca juga: Divonis Meninggal, Pria India Bangkit Saat Upacara Pemakaman

Chakraborty pun segera menanyakan dokter bedah plastik di rumah sakit CMRI, Anupam Golash, mengenai kemungkinan penyambungan jarinya. Meskipun menurut Golash kemungkinan keberhasilan hanya sepuluh persen, Golash tetap setuju untuk mengoperasi penyatuan jari Chakraborty itu.

Ketika tiba di rumah sakit, istri Chakraborty melihat kebanyakan staf di sana justru sibuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia Kriket antara India dengan Selandia Baru di televisi maupun di telepon genggam. Di sana, ia menitipkan bagian jari Chakraborty yang terputus di meja darurat untuk disimpan dan disambungkan kembali pada keesokan harinya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pesulap India Gagal Loloskan Diri, Tenggelam di Sungai Gangga

Di hari operasi, Golash telah bersiap untuk melakukan operasi pada pukul 10 pagi dan menunggu kedatangan potongan jari Chakraborty. Namun yang terjadi, potongan jari tersebut tak kunjung tiba hingga pukul 12.30 siang. Pihak rumah sakit CMRI akhirnya menyatakan bahwa potongan jari tersebut hilang.

"Dia (Chakraborty) dibawa ke ruang operasi ketika seseorang menanyai tentang potongan jarinya yang hilang. Saya menanyai istrinya dan dia juga tidak tahu. Staf rumah sakit segera mencari di mana saja, termasuk di tong sampah," ujar teman Chakraborty.

Istri Chakraborty, Chayanika, tidak terima dengan kelalaian rumah sakit CMRI.

"Ini terjadi karena kelalaian dari rumah sakit. Saya akan menindak lanjut mereka yang bertanggung jawab," ujar Chayanika.

Polisi setempat mulai mengadakan investigasi atas insiden ini dan menyatakan telah meminta rekaman CCTV dari rumah sakit untuk membantu penyelidikan. Rumah sakit bisa dituntut berdasarkan Undang-Undang Lembaga Klinis untuk kasus kelalaian.

Sementara itu pihak rumah sakit CMRI di Kolkata, India, menyatakan kondisi Chakraborty saat ini stabil. Rumah sakit pun melakukan penyelidikan sendiri atas insiden ini.

RISANDA ADHI PRATAMA | NDTV | TIMES OF INDIA

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

14 menit lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

7 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

8 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

14 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

19 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya