Pria ini Kenakan 15 Lapis Baju Demi Hindari Tarif Bagasi Tambahan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 12 Juli 2019 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang pesawat rela mengenakan 15 lapis baju untuk menghindari tarif bagasi tambahan.
John Irvine dari Skotlandia, diberi tahu bahwa tasnya delapan kilogram terlalu berat dan bahwa ia tidak diizinkan untuk check in tanpa membayar biaya tambahan.
Baca juga: Ada Penumpang Mengaku Tuhan, Pilot Terpaksa Putar Balik Pesawat
Tidak mau membuang uangnya untuk biaya tambahan maskapai EasyJet, ia punya solusi sederhana, yakni mengenakan pakaian di dalam kopernya.
Dia mulai memakai berlapis-lapis baju dari koper saat suhu sekitar 30 derajat Celsius, suhu yang cukup panas untuk iklim Eropa.
Keluarga Irvine telah melakukan perjalanan pulang dari Nice di Prancis ke bandara Edinburgh ketika putranya, Josh, memfilmkan ayahnya mengenakan berlapis baju dan berkeringat. Josh mengunggah video ini ke Twitter.
"Kami pulang ke Bearsden, Glasgow dari Prancis pada Sabtu malam dan kami tidak pernah berpikir kami akan melewati batas berat bagasi sebesar delapan kilogram," kata Josh, 17 tahun, mengatakan kepada Metro.co.uk, dikutip 11 Juli 2019.
Baca juga: Penumpang Terbangun di Pesawat Air Canada, Kabin sudah Kosong
Las Lassie, seorang petugas bandara, bertanya kepada kami apakah kami ingin membayar tarif bagasi ekstra.
"Tetapi ayah saya hanya menatapnya dan berkata "Hen, lihat ini" dan membuka koper dan dengan cepat mengeluarkan sekitar 15 kaus untuk membantu mengurangi berat," cerita Josh. "Dada saya sakit karena tertawa."
Josh mengaku cemas ketika melewati keamanan karena dikira menyelundupkan sesuatu.
"Syukurlah kita akhirnya bisa melewatinya," katanya.
Ayahnya 'malu' pada awalnya ketika rekaman menjadi viral.
"Tapi dia akhirnya menertawakannya setelah menontonnya kembali beberapa kali," kata Josh yang tertawa setiap menonton video ayahnya memakai 15 baju demi menghindari tarif bagasi tambahan.
