Penumpang Terbangun di Pesawat Air Canada, Kabin sudah Kosong

TEMPO.CO, Toronto – Seorang penumpang pesawat terbang tertidur pulas dalam penerbangan dan terbangun saat pesawat sudah dalam keadaan kosong dan gelap.

Baca juga: Oops, Pria Ini Selundupkan Buaya di Pesawat

Penumpang bernama Tiffani Adams mengatakan sempat mengalami kepanikan saat dia terbangun di dalam pesawat Air Canada dan suasana sunyi senyap.

“Saya terbangun sekitar tengah malam (beberapa jam setelah jam penerbangan), merasa kedinginan dan masih di kursi penumpang pesawat dalam keadaan gelap,” kata Adams dalam unggahan di Facebook seperti dilansir Mirror pada Ahad, 23 Juni 2019.

Baca juga: Penumpang Pesawat Dibuat Bingung, Penerbangan Ini Salah Tujuan

Adams mengatakan dia hanya tertidur sebentar dalam perjalanan pesawat dari Quebec menuju Toronto, yang berlangsung selama 1.5 jam.

Dia mengaku mengalami gangguan kepanikan sehingga pengalaman ini terasa mengerikan. “Saya mencoba mengatur napas saya untuk mengontrol rasa panik sambil mencoba mengecas ponsel di semua colokan USB di pesawat,” kata dia.

Dia lalu mencoba membuka pintu pesawat dan berteriak minta tolong. Awalnya, menurut Adams, tidak ada petugas yang mendengar teriakannya.

Baca juga: Pesawat Hipersonik AS Diklaim Terbang New York - London 90 Menit

Namun, beberapa saat kemudian seorang pengantar kereta barang melihatnya di pintu pesawat, yang tingginya sekitar 12 - 15 meter dari permukaan landasan.

Menurut Adams, petugas kargo pesawat merasa terkejut dan bertanya mengapa dia bisa berada di dalam pesawat. Soal ini, manajemen Air Canada mengatakan telah berkomunikasi dengan Adams.