Relawan Coba Selamatkan Artefak di Museum Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 Juli 2019 18:31 WIB

Relawan berusaha menyelamatkan koleksi dari Museum Hellensville. Stuff

TEMPO.CO, Auckland - Sejumlah relawan dari komunitas pecinta museum di Selandia Baru berupaya menyelamatkan isi koleksi Museum Helensville, yang terletak di Auckland barat laut.

Baca juga: Museum Moja, Alternatif Liburan di Jakarta yang Bikin Asyik

Ini karena museum itu mengalami serangan hama, yang bisa merusak koleksi langka. Ada sekitar 5.000 artefak langka terancam oleh berbagai jenis serangga, yang berkembang di gedung museum.

Artefak langka itu sebagian merupakan barang-barang peninggalan orang asli Auckland, yang berasal dari abad 19. Ini seperti tekstil, mesin domestik, diari, foto dan furnitur.

Advertising
Advertising

“Museum berusia 51 tahun ini sekarang tutup sejak 8 Juli agar para relawan bisa bekerja mengeluarkan berbagai artefak dari museum ke lokasi lain,” begitu dilansir media Stuff pada Rabu, 10 Juli 2019.

Baca juga: Selain Museum Bahari, Ada 3 Museum Kelautan Lain di Jakarta

Wakil Presiden Helensville Historical Society, Leigh Bosch, mengatakan kondisi pencemaran serangan di museum ini terbilang mengerikan.

Menurut dia, para relawan berusaha mengangkat satu per satu artefak dengan membungkusnya menggunakan tisu bebas asam dan kotak khusus. Artefak itu akan dibekukan lalu dilakukan pengasapan.

“Serangga itu ada di mana-mana,” kata Bosch. Menurut dia, empat gedung museum mengalami serangan hama serangga yang membuat lubang di tembok hingga rak kayu.

Beberapa artefak kuno yang coba diselamatkan juga telah terkena serangan hama ini.

Baca juga: Museum Islam Indonesia di Jombang: Ada Prasasti hingga Kitab Kuno

“Beberapa terkena serangan hama. Kami mencoba membersihkannya secepat mungkin,” kata dia.

Beberapa artefak terlalu rapuh untuk dibekukan sehingga petugas tidak bisa melakukan apapun kecuali berharap. “Kami butuh relawan museum yang mampu dengan bantuan uang atau tenaga,” kata dia.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

21 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

7 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

8 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

9 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

20 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

21 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

21 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya