Divonis Meninggal, Pria India Bangkit Saat Upacara Pemakaman

Minggu, 7 Juli 2019 20:00 WIB

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD

TEMPO.CO, Jakarta - Pria dari India utara yang sudah divonis meninggal oleh dokter bangun saat upacara pemakaman berlangsung.

Pelayat pemakaman Mohammad Furqan yang dinyatakan meninggal pada usia 20 tahun oleh dokter profesional, terkejut setelah jenazah Furqan mendadak bangun saat pemakaman di Kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh di utara India, menurut laporan Fox News, 7 Juli 2019.

Menurut laporan The Independent, Furqan segera dibawa ke rumah sakit dan dipasang ventilator untuk mendukungnya nyawanya.

Baca juga: Pria India Pulang ke Rumah Setelah Dimakamkan Keluarganya

Furqan tidak sadarkan diri sejak 21 Juni ketika dia mengalami kecelakaan. Dokter menyatakan dia meninggal pada hari Senin kemarin, dan secara kebetulan tak lama setelah keluarga Furqan mengatakan kepada rumah sakit yang merawatnya, mereka tidak lagi memiliki dana untuk membayar perawatannya.

Advertising
Advertising

Keluarga mengatakan kepada Hindustan Times bahwa situasi membuat mereka trauma karena mereka tidak hanya harus berdamai dengan kematian Furqan, tetapi melihatnya bergerak selama pemakaman.

Baca juga: Polisi Mau Hidupkan Mayat Ayahnya Pakai Teknik India Kuno

"Kami merasa tertekan, kami sedang bersiap untuk penguburan ketika beberapa dari kami melihat anggota tubuhnya bergerak. Kami segera membawa Furqan ke rumah sakit Ram Manohar Lohia di mana para dokter mengatakan ia masih hidup dan telah memberinya dukungan ventilator," kata kakak lelaki Furqan, Mohammad Irfan.

"Kami telah membayar Rs 7 lakh (US$ 10.000/Rp 140 juta) ke rumah sakit swasta sebelumnya dan ketika kami memberi tahu mereka bahwa kami kehabisan uang, mereka menyatakan Furqan meninggal," tambahnya.

Baca juga: Viral Pria India Menikahi Mayat Tunangannya

Kepala petugas medis Lucknow juga mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan dalam praktik medis negara itu.

"Kami telah mengetahui insiden tersebut dan masalah ini akan diselidiki secara menyeluruh," kata Narendra Agarwal.

"Pasien dalam kondisi kritis tetapi jelas tidak mati otak. Dia memiliki denyut nadi, tekanan darah dan refleksnya bekerja. Dia telah diberi dukungan ventilator," kata Narendra memberikan keterangan kondisi Furqan usai dibawa dari pemakaman.

RISANDA ADHI PRATAMA | FOX NEWS | THE INDEPENDENT

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya