Sosok Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran yang Suka Kopi Amerika

Jumat, 5 Juli 2019 14:00 WIB

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sering diolok oleh kubu garis keras Iran karena bergaya dan berpakaian seperti orang Amerika.

Mohammad Javad Zarif adalah sosok moderat yang pernah tinggal di AS selama hampir 30 tahun. Seorang moderat yang menggagas perjanjian nuklir Iran 2015, sebagai imbalan pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Baca juga: Mundur dari Menteri Luar Negeri Iran, Ini Sosok Javad Zarif

Bagi orang Iran moderat dan reformis, dia adalah pahlawan. Bagi para garis keras Iran, ia dianggap seorang penipu, yang mau dibujuk oleh Barat untuk membuat kesepakatan.

Kini, seiring kesepakatan nuklir di ambang kehancuran dan pemerintahan Trump memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran dan Teheran mengancam untuk memulai kembali program nuklirnya, Zarif akan mendapat serangan baru bukan hanya dari garis keras di Teheran, tetapi juga dari Washington.

Advertising
Advertising

Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Trump telah meminta sanksi khusus terhadap menteri luar negeri Iran, memicu perdebatan di kedua negara tentang niat pemerintah.

Mohammad Javad Zarif melepaskan jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Iran, Senin, 25 Februari 2019. Sumber: Tehran Times

Penentang keras Iran seperti Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional John R. Bolton, menganggap pengaruh Amerika Zarif membuatnya berbahaya.

Zarif dan pelindungnya, Presiden Hassan Rouhani, adalah orang-orang terdepan Ayatollah dalam kancah internasional, tutur Pompeo. Dia menyebut Zarif menggunakan bahasa Inggris Amerika tanpa cacat, sebagai tipu muslihat untuk menutupi kesetiaannya kepada agenda garis keras pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Baca juga: Menlu Iran Tegaskan Tidak Ingin Perang dengan Amerika Serikat

Dilaporkan New York Times, 5 Juli 2019, melalui email Zarif mengatakan dia merasa hanya mendapat risiko kecil dari sanksi Amerika. "Setiap orang yang mengenal saya tahu bahwa saya atau keluarga saya tidak memiliki properti di luar Iran," tulisnya.

"Saya pribadi bahkan tidak punya rekening bank di luar Iran. Iran adalah seluruh hidup saya dan satu-satunya komitmen saya. Jadi saya tidak punya masalah pribadi dengan kemungkinan sanksi,' kata Zarif.

Zarif berpendapat, Washington hanya akan melukai dirinya sendiri dengan mengucilkannya.

"Satu-satunya dampak, dan mungkin satu-satunya tujuan, dari kemungkinan sanksi adalah membatasi kemampuan saya untuk berkomunikasi. Dan saya ragu itu akan menguntungkan siapa pun," tulisnya.

Kuliah di Amerika

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya