Helikopter Mendarat di Tengah Kemacetan, Diduga Jemput Miliarder
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 3 Juli 2019 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Nigeria geger dengan rekaman sebuah video helikopter yang menjemput seorang miliarder yang terjebak dalam sebuah kemacetan lalu lintas pada Minggu, 30 Juni 2019. Namun laporan sebuah media menyebut, keberadaan helikopter yang mendarat di tengah kemacetan itu untuk menyelamatkan seorang laki-laki yang terserang stroke.
Kehebohan itu ramai dibincangkan masyarakat Nigeria di media sosial. Rekaman itu memperlihatkan sebuah helikopter mendarat di jalan Ore yang menghubungkan wilayah barat dan selatan Nigeria. Motor-motor yang ada di area jalan utama itu dan juga terjebak kemacetan, melongo melihat kehadiran helikopter tersebut. Tersebar spekulasi kalau miliarder yang kena macet itu menelepon helikopter untuk menyelamatkannya dari macet yang sudah berlangsung selama empat jam.
Baca juga: Helikopter TNI AD Hilang Kontak di Papua, Ini Upaya Pencariannya
.#_ pic.twitter.com/Q6yHd02Op7
— (@MSDAR_NEWS) 30 Juni 2019
Muncul pula rumor lainnya yang mengatakan heikopter tersebut membawa kekasih seorang miliarder dari Nigeria. Rumor-rumor tersebut telah memicu dilakukannya investigasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria (NCAA). Helikopter itu kemudian diketahui jenis AW 139 dan miliki perusahaan bernama Tropical Arctic Logistic Ltd.
Baca juga: Kemenhan Beli Helikopter PT Dirgantara Indonesia Seharga 237 M
"Pilot tersebut dipaksa mendarat di daratan antara Benin dan Ore dalam sebuah pengalihan yang tak direncanakan untuk menjemput seseorang," ujar juru bicara NCAA, Sam Adurogboye kepada Africanews.
Setelah ramai dibincangkan, Tropical Arctic Logistic Ltd akhirnya angkat bicara. Juru bicara Tropical Arctic Logistic Ltd, Femi Adeniji menyatakan helikopter tersebut digunakan untuk menjemput seorang pasien yang terkena serangan stroke mendadak di tengah kemacetan. Kejadian tersebut telah membuat sopir pasien tersebut panik dan mencari pertolongan. Sebelum helikopter dipanggil, seorang dokter untuk menangani pasien tersebut juga ikut terjebak macet.
Adeniji menambahkan, tidak ada layanan darurat lain yang tersedia di sekitar jalan tersebut. Sebelum geger kasus ini, Tropical Arctic Logistic Ltd telah menanggapi enam panggilan darurat permintaan helikopter dalam dua bulan terakhir.
RISANDA ADHI PRATAMA | KHALEEJ TIMES | AFRICANEWS