Terungkap, 30 PNS di Prancis Makan Gaji Buta Rp 391,7 Miliar

Senin, 1 Juli 2019 17:48 WIB

Para pengunjuk rasa mengenakan rompi kuning, saat memprotes atas kenaikan harga bahan bakar minyak di Nantes, Prancis, 17 November 2018. Pengunjuk rasa mengecam kebijakan Presiden Emmanuel Macron dengan membuat barikade untuk menutup sejumlah jalan raya, terowongan, dan akses ke bandara. REUTERS/Stephane Mahe

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Prancis dibuat geram dengan munculnya laporan 30 orang Pegawai Negeri Sipil, PNS, dibayar sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp 391,7 miliar selama 25 tahun meskipun tidak bekerja.

Sebagaimana dilansir oleh Daily Mail, 1 Juli 2019, auditor dari wilayah Provence-Alps-Riviera mempublikasikan laporan tersebut pada pekan ini.

Baca juga: PNS Malaysia Bisa Pilih Jam Kerja Mulai 1 Maret

Kejanggalan tersebut bermula ketika pemerintah Prancis memprivatisasi layanan air minum di kota Toulon. Hasilnya, 30 orang PNS kehilangan pekerjaannya, namun pemerintah setempat gagal memberikan mereka pekerjaan baru.

Meskipun belum memberikan pekerjaan baru, pemerintah tetap membayarkan gaji para PNS tersebut. Sejak 1989, pemerintah memberikan gaji tahunan sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp 15 miliar meskipun mereka tidak bekerja di bidang pelayanan publik.

Advertising
Advertising

Baca juga: 18.500 PNS dan Tentara di Turki Dipecat Erdogan

Beberapa dari mereka bahkan telah bekerja di sektor swasta, seperti salah satu PNS yang masih menerima gaji meskipun ia telah membuka usaha restoran. Terdapat juga PNS lain yang telah menjadi manajer perusahaan swasta selama 8 tahun dan masih menerima gaji dari pemerintah.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa selain menerima gaji, para PNS tersebut juga mendapatkan bonus serta kenaikan gaji setiap tahunnya.

Masalah ini muncul berkat adanya peraturan yang mewajibkan pemerintah setempat untuk tetap menggaji PNS meskipun terjadi reorganisasi yang mengakibatkan mereka kehilangan pekerjaannya.

Baca juga: Cerita PNS Australia Kaget Saat Terima Gaji

Besarnya biaya yang harus dikeluarkan negara untuk membayar PNS membuat Presiden Prancis Emmanuel Macron berniat untuk memecat 120 ribu PNS untuk menghemat anggaran pada 2022.

Peristiwa ini bukan kali pertama PNS di Prancis tetap dibayar meskipun tidak bekerja. Pada 2016, seorang PNS senior ditemukan mendapatkan gaji sekitar Rp 63 juta per bulan selama 10 tahun meskipun tidak bekerja, sementara seorang pegawai perusahaan kereta api SNCF yang juga tidak bekerja digaji Rp 80 juta per bulan selama 12 tahun.

RISANDA ADHI PRATAMA | NZ HERALD | DAILY MAIL

Berita terkait

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

5 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya