Setelah Donald Trump dan Xi Jinping Sepakat Akhiri Perang Dagang

Sabtu, 29 Juni 2019 11:54 WIB

Presiden Cina Xi Jinping saat acara makan siang bersama dengan Presiden Donald Trump setelah pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 1 Desember 2018. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat senior Wapres AS Mike Pence membeberkan skenario terbaik jika perundingan perang dagang Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 berlangsung mulus.

"Negosiasi ulang akan menjadi skenario kasus terbaik," kata kepala staf Mike Pence, Marc Short, kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, 29 Juni 2019.

Trump dan Xi akan bertemu di Osaka, Jepang, di mana mereka berada di antara para pemimpin dunia yang menghadiri KTT G20.

Baca juga: Jokowi Temui Xi Jinping Bahas Perang Dagang Cina-AS di KTT G20

Pembicaraan perdagangan telah terhenti antara kedua negara dan Trump mengancam tarif impor Cina sebesar US$ 325 miliar (Rp 4.293 triliun) kecuali Beijing membuat konsesi.

Advertising
Advertising

Pence menunda pidato tentang catatan hak asasi manusia Cina dan masalah keamanan nasional yang telah dijadwalkan 24 Juni untuk menghindari pertentangan dengan otoritas Cina sebelum pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping.

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G20, di Jepang, 28-29 Juni 2019.[REUTERS]

Sebelumnya Trump sedang bersiap untuk meluncurkan tarif 25 persen untuk hampir semua impor Cina yang tersisa, daftar barang konsumen sebagian besar bernilai US$ 300 miliar (Rp 4.238 triliun) termasuk ponsel, komputer laptop, pakaian, alas kaki dan perlengkapan bayi.

Jika kedua pemimpin sepakat untuk memulai kembali perundingan, penundaan tarif dianggap sebagai kemungkinan, meskipun Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia tidak membuat janji seperti itu sebelumnya.

Baca juga: Donald Trump dan Xi Jinping Memulai Negosiasi Perang Dagang

Tidak ada pembicaraan yang terjadi sejak negosiasi gagal pada awal Mei. Sejak itu, Trump telah menaikkan tarif pada daftar barang-barang Cina sebelumnya yang bernilai US$ 200 miliar (Rp 2.835 triliun) menjadi 25 persen dari 10 persen. Jika Donald Trump dan Xi Jinping setuju untuk memulai kembali perundingan perang dagang di KTT G20, tidak jelas apakah mereka akan melanjutkan pembicaraan.

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

7 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

18 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

20 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

24 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

25 hari lalu

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

Joe Biden melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. Pembicaraan dilakukan jujur dan konstruktif mengenai berbagai isu bilateral, dan regional

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

25 hari lalu

Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diterima Presiden Cina Xi Jinping dan PM Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya