Terancam Dimakzulkan, Duterte: Saya akan Penjarakan Mereka Semua

Jumat, 28 Juni 2019 13:36 WIB

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (kanan), dan Presiden Cina, Xi Jingping (kiri) menjelang penandatanganan di Beijing, Cina, pada Oktober 2016. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan oposisi yang berniat memakzulkannya lantaran insiden kapal Cina menenggelamkan kapal nelayan Filipina di perairan Zona Ekonomi Eksklusif, ZEE, awal Juni lalu.

"Saya? Akan dimakzulkan? Saya akan penjarakan mereka semua.Coba lakukan dan saya akan melakukannya. Dasar bajingan," kata Duterte melampiaskan amarahnya pada Kamis larut malam, sebagaimana dikutip dari Reuters, 28 Juni 2019.

Baca juga: Pakar HAM PBB Minta Investigasi Terhadap Duterte

Duterte marah di tengah sorotan media dan tuduhan dia berpihak pada Cina dalam peristiwa kapal Cina menenggelamkan kapal nelayan Filipina di perairan ZEE pada 9 Juni lalu.

"Saya menantang anda untuk melakukannya. Anda sungguh ingin memaksa tangan saya untuk itu? Oke. Dasar bajingan, lakukan itu," ujar Duterte.

Advertising
Advertising

Duterte seirama dengan pernyataan Beijing bahwa kapal nelayan Filipina tenggelam karena kecelakaan. Dia juga mengabaikan mengenai kehadiran kapal nelayan Cina di perairan ZEE Filipina.

Baca juga: Rodrigo Duterte Mengaku Takut Karma dan Percaya Tuhan

Sebuah laporan yang dibuat ASEAN Parliementarians for Human Rights mengatakan, pernyataan Duterte merupakan ancaman dan retorika agresif dan tuduhan yang disengaja terhadap oposisi sebagai upaya sengaja untuk memberangus kritik dan melemahkan upaya cek dan keseimbangan.

Menanggapi amarah Duterte, juru bicara kepresidenan, Salvador Panelo mengatakan, Duterte kecewa berat orang-orang tidak mampu melihat dirinya punya hati untuk negara ini.

Baca juga: Duterte Minta Pasukan Bersiap Hadapi Cina Terkait Pulau Thitu

"Dia tidak dapat memahami kenapa orang-orang membenci kebijakannya," kata Paelo.

Komisioner Tinggi PBB, Michelle Bachelet mengatakan resiko kekerasan sangat nyata bagi warga Filipina yang berbicara terbuka mengingat ancaman terbuka disampaikan dari pejabat negara, presiden Duterte.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

21 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

22 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya