Jared Kushner Minta Palestina Percaya pada Donald Trump

Kamis, 27 Juni 2019 20:30 WIB

Penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner diwawancarai oleh Reuters di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, AS, 20 Juni 2019.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Palestina tidak memiliki rekam jejak yang bagus dalam membuat kesepakatan. Penasehat senior Presiden Amerika Serikat, Jared Kushner, meyakinkan masyarakat Palestina agar percaya pada Presiden Donald Trump.

Hal itu di sampaikan Kushner pada hari kedua konferensi ‘Perdamaian menuju Kemakmuran’ yang diselenggarakan di ibukota Manama, Bahrain, Rabu, 26 Juni 2019 waktu setempat. Pertemuan hari terakhir itu dihadiri oleh para pelaku bisnis dan diplomat internasional.

Menurut Kushner konferensi ‘Perdamaian menuju Kemakmuran’ adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah secara ekonomi. Sebab dalam konferensi itu, dikumpulkan gagasan-gagasan dan cara pelaksanaannya.

Baca juga: Kedutaan Palestina di Jakarta Menolak Konferensi yang Digagas AS

Ketegangan yang kembali terjadi di wilayah Gaza, menewaskan total 27 warga Palestina dan empat warga sipil Israel. Sumber: France 24/Reuters

Advertising
Advertising

Konferensi ‘Perdamaian menuju Kemakmuran’ yang dicetuskan oleh Presiden Trump diboikot oleh Palestina. Para pemimpin di Palestina menuding konferensi itu jauh dari tujuan mereka yang ingin menjadi negara merdeka dari penjajahan Israel.

“Mereka (Palestina) tidak memiliki rekam jejak yang bagus dalam membuat kesepakatan dan saya akan berupaya menaklukkan hati masyarakat Palestina,” kata Kushner seperti dikutip dari haaretz.com, Kamis, 27 Juni 2019.

Baca juga: AS Tawarkan Rp 707 T Agar Palestina Mau Berdamai dengan Israel

Kushner mengatakan para pemimpin Palestina tidak punya alasan untuk tidak percaya pada Presiden Trump dan pemerintahannya. Amerika Serikat telah membuat sebuah kerangka kerja untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Palestina.

Menanggapi ucapan Kushner itu, Palestina pun bereaksi. Hanan Ashrawi, pejabat senior di Organisasi Pembebasan Palestina mempertanyakan mengapa Washington mengincar sektor infrastruktur Palestina dan menghentikan bantuan beasiswa bagi pelajar asal negara itu.

“Jika Amerika Serikat sangat mengkhawatirkan kondisi masyarakat Palesitina, lantas mengapa mereka melakukan tindakan hukum pada kami ?,” ujarnya.

Pemerintahan Trump telah memangkas dana bantuan Amerika Serikat lebih dari setengah miliar dollar yang digelontorkan lewat UNRWA dan USAID.

Masyarakat Palestina di Jalur Gaza melakukan unjuk rasa menentang konferensi ‘Perdamaian menuju Kemakmuran’ yang dilakukan pada 25 dan 26 Juni 2019. Para demonstran juga mengkritik para pengusaha negara-negara Arab yang menghadiri pertemuan itu karena dianggap sudah berpihak pada Amerika Serikat dan Israel.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

4 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

5 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

6 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

6 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

7 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

8 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

8 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya