Mempermalukan Debitur, Penagih Utang di Cina Ditahan

Kamis, 27 Juni 2019 16:29 WIB

Bai Feng Wei, 59 tahun, seorang penagih utang atau debt collector asal Cina, dikenai dakwaan telah menyebabkan kegaduhan. sumber: Facebook/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bai Feng Wei, 59 tahun, seorang penagih utang atau debt collector asal Cina, dikenai dakwaan telah menyebabkan kegaduhan dan pelecehan setelah menagih utang dengan cara yang tak patut.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 27 Juni 2019, Bai sebelum kasus hukum ini muncul pernah menjadi sorotan publik karena menagih utang dengan cara memakai pakaian duka cita. Dia juga berlutut bahkan bersujud kepada debiturnya.

Baca juga: Kena Dampak Gempa Lombok, 10 Ribu Debitur KUR Dapat Insentif

Pada 25 Juni 2019 lalu, pengadilan menjatuhkan dakwaan setelah Bai datang ke sebuah perusahaan teknik Ang Mo Kio, Cina sebanyak empat kali berturut-turut untuk menagih utang total senilai US$ 170 ribu atau Rp 2,4 miliar. Seperti biasanya, Bai datang dengan memakai pakaian berkabung khas Cina.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Bai terlihat berjalan di sebuah koridor dan kemudian berlutut di depan sebuah pintu kaca. Dia lalu berteriak lantang dalam bahasa Hokkien.

Advertising
Advertising

“Apakah Anda akan mengembalikan uang yang dipinjam? Atau Anda tidak ingin mengembalikannya? Hei orang-orang, jangan berbisnis dengan perusahaan ini ! Telepon polisi jika Anda tidak mau memulangkan uang yang dipinjam,” kata Bai.

Baca juga: BRI Ajak Debiturnya Melantai di Pasar Modal

Seorang laki-laki yang ada di dalam kantor itu dan melihat kejadian ini, merekamnya. Sadar dia direkam, Bai pun memohon agar rekaman itu dihentikan.

Bai ditahan bersama seorang laki-laki, 47 tahun pada 31 Mei 2019, namun dia diduga membuat ulah lagi pada 21 Juni 2019. Ketika itu, dia mengunjungi sebuah perusahaan teknis memakai topi sambil membawa spanduk gambar direktur perusahaan itu yang berutang.

Kepada polisi yang menahannya, Bai sempat berfikir jika penahanannya karena pakaian berkabung tradisional tidak pas digunakan untuk menagih utang. Maka dia pun berencana menggunakan pakaian yang lebih baik di kemudian hari saat melakukan tugasnya sebagai penagih utang. Saat ini jaksa penuntut masih meminta waktu dua pekan lagi untuk melengkapi investigasi terkait apakah Bai akan dikenai dakwaan tambahan.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya